Sukses

Lifestyle

Sejarah di Balik Letak Cincin Pernikahan

Sebagian dari ladies pasti bertanya-tanya mengenai alasan tentang letak cincin pernikahan pada jari manis. Ada banyak versi yang beredar pada masyarakat tentang sejarah di balik letak cincin pernikahan pada jari manis. Berikut adalah ulasan mengenai sejarah di balik letak cincin pernikahan dari situs todayifoundout.com.

Sesungguhnya cincin pernikahan memiliki letak yang berbeda-beda pada tiap tradisi dan kepercayaan di suatu daerah. Ada yang meletakkannya pada ibu jari, jari tangan kanan, maupun tangan kiri. Namun, peletakan cincin pernikahan yang paling terkenal adalah pada jari manis pada tangan kiri.

Bangsa Romawi disebut sebagai bangsa pertama yang memulai tradisi peletakan cincin pernikahan pada jari manis kiri. Mereka percaya bahwa terdapat vena bernama ‘Vena Amoris’ atau ‘Vena Cinta’ pada jari tersebut yang berhubungan langsung dengan hati. Namun, para ilmuwan telah membantah tentang adanya vena tersebut.

Ritual pernikahan umat Kristiani yang lama menunjukkan bahwa mereka menggunakan cincin pernikahan pada jari manis kiri. Pada saat pendeta mengucapkan ‘Atas nama bapa, putra, dan roh kudus’, beliau menyentuh ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. Kemudian, beliau akan menyematkan cincin pada jari manis sebagai tanda pernikahan telah sah.

Teori yang lebih dapat diterima adalah emas sebagai salah satu bahan dari cincin pernikahan lebih aman jika dipakai pada tangan kiri. Sebab kebanyakan orang lebih sering menggunakan tangan kanannya untuk pekerjaan kasar sehingga cincin akan rawan rusak. Jari manis dipilih karena jarang digunakan dan berukuran lebih besar daripada jari kelingking sehingga memiliki permukaan yang lebih lebar untuk hiasan cincin.

Oeh: Lies Nureni

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading