Sukses

Lifestyle

Prosesi Pernikahan Tradisional Malaysia

Negara Malaysia dan negara kita memang bertetangga dan mempunyai banyak kesamaan dalam hal budaya dan bahasa. Namun, sebenarnya banyak lho yang tidak kita ketahui tentang negara jiran kita yang satu ini. Misalnya saja dalam adat pernikahan. Wah, tentunya menarik sekali untuk menengok apa saja prosesi pernikahan tradisional di Malaysia. Situs marriagesignature.com menjabarkan dengan lengkap tentang prosesi tersebut.

Yang pertama adalah Adat Merisik, yaitu pertemuan dua keluarga sebagai ajang perkenalan satu sama lain, sekaligus untuk merencanakan upacara pernikahan kedua calon pengantin. Hal ini dapat disamakan dengan acara lamaran di Indonesia. Berikutnya adalah Adat Bertunang, atau pertunangan antara sepasang kekasih tersebut. Adat ini sebenarnya sama saja dengan proses pertunangan di Indonesia, dimana adat ini adalah simbol bahwa kedua calon mempelai telah “dimiliki” oleh seseorang. Pesta ini diiringi doa atau selamatan dan berbagai makanan untuk merayakan momen bahagia tersebut.

Setelah itu adalah Akad Nikah yang diselenggarakan di masjid dimana pengantin pria menyediakan mas kawin bagi pasangannya. Akad Nikah biasanya diadakan secara sederhana dan hanya dihadari keluarga. Prosesi berikutnya adalah upacara Bersanding atau resepsi pernikahan yang diadakan secara megah.

Yang paling khas dari berbagai prosesi ini, tentu saja adalah pakaian adat Melayu yang dipakai pasangan pengantin. Biasanya pakaian tradisional ini berupa baju kurung atau baju koko khas Melayu dengan bertapikan kain bermotif khas yang diikatkan di sekeliling pinggang dan memakai peci berwarna senada. Sementara itu, pengantin wanita juga memakai jenis baju kurung yang tertutup dengan berbagai hiasan, kerudung, dan selendang yang disampirkan di bahu.

Oleh: Isdiana Zulidha

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading