Jutaan Penduduk AS Pernah Menjadi Korban Kejahatan Seksual

AS dikenal sebagai salah satu Negara Adidaya yang sangat berpengaruh di dunia. Namun hal itu tidak serta-merta membuat AS bebas dari berbagai bentuk kejahatan. Laman everydayhealth.com pernah melansir bahwa di AS jumlah korban pemerkosaan mencapai 24 orang di setiap menitnya. Nah, pastinya sudah terbayang di benak anda berapa banyak korban kejahatan seksual di AS dalam sehari.

Menurut data dari Centers for Disease Control (CDC) AS, hanya dalam kurun waktu satu tahun, 12 juta peduduk AS baik pria maupun wanita pernah mengalami kekerasan seksual. Data menunjukkan dari 12 juta orang tersebut, korban terbanyak adalah wanita.

Dalam kurun waktu satu tahun ada lebih dari satu juta wanita AS menjadi korban pemerkosaan. CDC mengungkapkan bahwa satu dari setiap lima orang wanita di AS pernah mengalami kejahatan seksual. Begitupun pria, satu dari setiap tujuh orang pria di AS pernah mengalami kejahatan seruapa.

Kebanyakan korban ini mengaku mengalami kejahatan seksual ketika mereka berumur 25 tahun ke bawah atau bisa dikategorikan sebagai remaja. Kejahatan seksual menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi perkembangan mental sang korban. CDC mencatat bahwa 81% korban kejahatan seksual mengalami gangguan psikologis seperti trauma, khawatir berlebih, bahkan sampai mengalami depresi.

Tingginya biaya yang harus dikeluarkan para korban untuk mendapatkan konsultasi pasca terjadinya kejahatan seksual, juga diperkirakan sebagai salah satu dari penyebab tingginya jumlah korban kejahatan seksual yang mengalami ganggunan psikologis.

Oleh: Ratna K.D