Seksualitas Pada Zaman Prasejarah di Babylonia

Ladies, seberapa jauh sih pengetahuan kita tentang aktivitas seksual yang selalu menjadi dambaan itu? Hayoo, malu dong kalau asal ngelakuin tapi nggak ada background informasi yang jelas. Sejak zaman prasejarah ternyata sudah ada loh variasi aktivitas seksual dan bagaimana teknikal dalam melakukannya. Tentunya dengan cara yang unik pula, dan pasti berbeda dengan apa yang ada sekarang ini.

Dilansir oleh bigeye.com bahwasanya pada zaman Babylonia, satu dewa bernama Ishtar merupakan sosok wanita yang sangat dibanggakan dan disembah oleh kalangan wanita maupun pria. Ishtar adalah dewa kematian, kehidupan, dan kekuatan seksual.
Nah jadi gini Ladies, konon nih menurut sejarah yang dipaparkan bigeye.com, Ishtar sangat tegas dengan pendiriannya; artinya bahwa tidak ada dewa lainnya, yakni dewa laki-laki, yang bisa membuat Ishtar tunduk kepada mereka! Wah, sosok yang pastinya diinginkan Anda-Anda nih.

Dalam urusan seksual, mungkin cukup aneh nih Ladies, hampir semua penyembahnya itu wanita. Para wanita mempunyai tugas suci tertentu. Jadi, mereka harus datang ke kuil dewa Ishtar, di sana mereka harus menunggu sampai ada seseorang yang tidak mereka kenal muncul. Setelah mereka bertatap mata, wanita itu harus mau melakukan hubungan intim dengan orang misterius tadi. Waw, jackpot kah?

Prostitusi juga sudah ada di zamannya loh. Bahkan kuil-kuil yang dipersebahkan khusus untuk dewa Ishtar, hampir semuanya melambangkan simbol-simbol seksual.

Oleh: Afif Mukminin