Mengenal gejala-Gejala HIV/AIDS (I)

Virus HIV dapat menginfeksi seseorang melalui tiga tahapan. Tahap yang pertama bernama seroconversion atau infeksi akut. Stage pertama ini biasanya terjadi selama dua sampai enam minggu setelah seseorang tersebut positif terinfeksi.

Pada waktu-waktu tersebut, sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi HIV sedang berusaha keras untuk melawan virus HIV. Gejala-gejala infeksi HIV yang muncul pada stage awal ini biasanya dianggap tidak serius dan kerapkali dianggap sebagai flu biasa karena gejalanya hampir mirip dengan flu.

Gejala infeksi HIV yang mirip dengan flu ini berlangsung seminggu atau dua minggu dan kemudian menghilang dengan sendirinya. Pada saat gejala menghilang inilah, infeksi HIV memasuki stage lanjutan yang bernama non-symptomatic stage.

Seperti dikutip dari laman webmd.com, beberapa gejala infeksi HIv/AIDS pada tahap pertama adalah:

1. sakit kepala

2. diare

3. mual dan muntah

4. mudah lelah

5. nyeri otot

6. sakit tenggorokan

7. bercak kemerahan pada kulit namun tidak gatal

8. demam

Tes untuk mengetahui apakah seseorang positif terinfeksi HIV dilakukan melalui serangkaian tes yang memiliki sensitivitas tinggi yang dapat mendeteksi antigen (protein yang diproduksi virus HIV sesaat setelah infeksi) dan antibody HIV. Tes ini mampu mendiagnosis infeksi HIV dalam hitungan hari.

Obat-obatan anti-HIV akan diberikan sebagai langkah awal treatment penyembuhan HIV/AIDS. Namun perlu diwaspadai efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan tersebut.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras