Upacara Srah-srahan dalam Pernikahan Adat Jawa

Ladies, dalam pernikahan adat jawa terdapat beberapa upacara yang tidak bisa dilewatkan. Hal ini telah menjadi tradisi turun-temurun dan menjadi sebuah budaya dalam kehidupan orang jawa. Setiap upacara memiliki keunikan masing-masing dan biasanya dengan makna tertentu Ladies.

Nah, yang pertama biasa dikenal dengan upacara serah-serahan nih Ladies. Menurut m.kompasiana.com upacara serah-serahan disebut juga sebagai acara lamaran. Jika di yokyakarta biasanya disertai dengan pembacaan surat lamaran loh Ladies.

Upacara serah-serahan merupakan awal dari terjalinnya hubungan antara kedua belah pihak calon mempelai. Pada acara ini, biasanya calon mempelai pria yang memberi bingkisan atau barang-barang tertentu yang dibutuhkan oleh calon mempelai wanita. Namun juga bisa berupa makanan tradisional dan berbagai macam perhiasan.

Acara serah-serahan ini biasanya dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak atas perjodohan kedua putra putri mereka. Acara serah-serahan ini juga disebut sebagai “pasoj tukon”. Menurut sosbud.kompasiana.com, pasoj artinya membayar dan tukon artinya pembelian.

Berdasarkan arti tersebut, pasoj tukon dalam acara lamaran atau serah-serahan berarti seorang pria meminta atau melakukan pengambil alihan wewenang atas calon mempelai wanita dengan melakukan transaksi berupa barang-barang kebutuhan atau sejumlah uang.

Ladies, upacara atau tradisi ini menurut infopengantin.blogspot.com bersumber dari tradisi keraton yang kemudian menjadi kebiasaan dan turun-temurun. Sekarang tradisi ini bukan hanya dilakukan oleh pihak keraton saja, orang biasa seperti Anda juga dapat melakukannya.

Oleh : Dwi Yonas P.