Cara Dewa Yunani Memandang Seks

Topik tentang seks di suatu zaman atau peradaban dahulu kala memang selalu menarik, Ladies. Ceritanya yang beragam dan hal-hal unik yang terjadi serta tidak pernah anda semua sangka-sangka membuat rasa ingin tahu anda menjadi lebih bertambah lagi. Salah satu zaman yang ingin diketahui detail kehidupan seksualnya oleh masyarakat zaman sekarang adalah zaman Yunani kuno.

Seperti yang telah banyak orang ketahui, Yunani kuno adalah salah satu zaman yang banyak meninggalkan barang-barang dan juga ilmu-ilmu berharga yang masih bisa diaplikasikan di zaman modern ini. Selain itu, kebudayaan di zaman tersebut sangatlah beragam sehingga banyak yang masih bisa dipelajari. Salah satunya adalah tentang mitologi yang dipercayai orang-orang di zaman tersebut.

Di dalam mitologi Yunani, ada banyak sekali dewa dan juga dewi yang memiliki tugasnya masing-masing dalam hal mengatur keseimbangan di dunia ini. Dari cerita-cerita yang ada, dewa dan dewi Yunani itu ternyata juga memiliki hasrat untuk bercinta lho, Ladies. Kedudukan mereka sebagai dewa dan dewi sepertinya tidak menghapuskan nafsu mereka yang satu itu. Lalu, bagaimana cara dewa dan dewi Yunani itu memandang seks?

Dijelaskan dalam factsanddetails.com, dewa dan dewi Yunani memandang seks sebagai kekuatan besar yang bisa menjadi pendorong di balik semua hal yang terjadi. Oleh karena itu, mereka memandang seks sebagai sesuatu yang penting, bukan hanya untuk pemuas nafsu belaka.

Pandangan dewa dan dewi Yunani tentang seks ini kemudian diwujudkan oleh para pengikut mereka. Orang-orang penduduk negeri Athena, salah satu Negara di wilayah Yunani pada masa itu, merupakan masyarakat pertama yang membuat patung Hermes yang digambarkan dengan phallus yang sedang mengalami ereksi.

Oleh: Meilia Hardianti