LGBT dan Agama (1): Isu Homoseksual di Mata Agama

Ladies, apa pendapat Anda mengenai isu Homoseksual? Kalau di Indonesia mayoritas orang akan berpikiran bahwa Homoseksual adalah penyimpangan seksual. Kaum homoseksual harus segera disadarkan dan dikembalikan ke jalan yang benar.

Tapi sebenarnya nih, Ladies. Bagaimana sih pandangan tiap-tiap agama di Dunia tentang isu Homoseksual? Benarkah homoseksual dianggap sebagai penyimpangan seksual oleh semua agama?

Tertarik untuk menelusurinya? Coba kita mulai dari orangnya dulu, Ladies. Apa benar semua homoseksual tidak beragama.

Menurut wikipedia.org, ada sebuah survei yang dilakukan di Australia pada tahun 2006. Survei itu bertujuan apa orientasi agama kaum homoseksual. Ternyata mayoritas homoseksual tidak ingin dikaitkan dengan agama tertentu.

Survei lainnya dilakukan oleh New Zealand pada tahun 2004. Hasilnya adalah, 73 persen warga homoseksual New Zaeland tidak memiliki agama, 14,8 persen beragama Kristen, dan 2,2 persen menganut Buddha.

Kesimpulannya, memang benar mayoritas homoseks tidak memiliki agama. Tapi bukan berarti mereka tidak berguna bagi masyarakat lho, Ladies.

Kembali lagi ke homoseksual menurut agama, Ladies. Setelah mengetahui dari bawah, dari kaum homoseksualnya, sekarang kita akan mulai dari atas, dari agama-agama di dunia.

Kira-kira apa pandangan masing-masing agama tersebut tentang isu homoseksual. Agama yang akan kita bahas adalah: Kristen, Islam, Yahudi, Baha'i, Hindu, Buddha, Jainisme, Konfusianisme (Konghucu), Shinto, Tao, hingga ke agama-agama modern seperti Sains Religius, Satanisme, Sainstologi, dan Unitarian Universalisme.

Masing-masing akan kita bahas pada artikel tersendiri. Jadi, teruskan membacanya ya, Ladies. Selamat membaca!

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman