Sukses

Lifestyle

Kenali Resiko Seks saat Mens

Ladies, ketika datang bulan adalah saat di mana Anda dan Suami dilarang untuk berhubungan suami istri terlebih dahulu. Tapi larangan itu, kalau Ladies telusuri, berlatarbelakangkan alasan religius, dan bukan didasarkan fakta medis. Lalu, apa kata medis soal seks saat mens?

Menurut nhs.uk, berhubungan seks saat mens meningkatkan resiko kedua pasangan untuk terinfeksi virus HIV, dan Penyakit Seksual Menular. Bagaimana bisa?

Virus HIV adalah virus yang menjangkiti darah. Saat seorang wanita datang bulan, Miss V-nya akan dipenuhi oleh darah kotor. Jika dia berhubungan dengan pasangan yang terjangkiti HIV, maka sangat tinggi kemungkinan bagi wanita tersebut untuk terinfeksi HIV juga.

Tapi, bagaimana jika Ladies dan Pasangan saling setia satu sama lain? Secara teori sih, selama Anda dan Pasangan tidak ada yang menderita penyakit seksual, seks saat mens tak lagi jadi masalah.

Selain resiko penyakit, yang paling nampak adalah resiko bercinta bisa menjadi kacau! Apalagi jika Anda dan Suami bercinta di saat hari-hari pertama mens. Itu adalah waktu di mana dinding rahim lagi banyak-banyaknya meluruh. Bisa-bisa kasur Anda penuh dengan darah!

Selama Anda dan Suami tidak ada masalah dengan itu, ya tak jadi masalah.

Oh iya, tapi tetap disarankan untuk memakai kondom. Tingkat patogen yang berkembang di dalam Miss V selama mens itu kemungkinan tinggi, Ladies. Jadi, jika berhubungan tanpa kondom, Suami beresiko terjangkit penyakit seksual.

Bagaimana, Ladies? masih mau mencoba? Oh iya, baca juga, 'Seks saat Mens dan Masalah saat Perimenoupuse?'. Di situ kita akan membahas hasil penelitian tentang ada tidaknya hubungan antara seks saat mens dan pendarahan di saat akan menopause.

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading