Baju Akad Nikah: Mengenal Baju Adat Bali [Part II]

Ladies, apakah Anda tertarik untuk menikah dengan adat Bali? Jika iya, tidak ada ruginya jika Anda mengetahui beberapa informasi mengenai baju adat Bali berikut ini karena siapa tahu saja, baju-baju ini akan memberikan ide baju akad nikah yang bagus untuk pernikahan Anda.

Pada artikel lalu kita sudah membahas perlengkapan dan beberapa ulasan lainnya mengenai kain songket di Bali menurut KebudayaanIndonesia.net dan Memolodys.blogspot.com. Kain songket di Bali yang digunakan sebagai Busana Agung ini biasanya juga dipadukan dengan kampuh gelagan atau dodot yang dipakai hingga menutupi dada laki-laki.

Sementara untuk perempuan, mereka biasanya memakai kain lapis dalam yang disebut sinjang tau tapih untuk mengatur langkah wanita agar terlihat anggun. Baju-baju yang dikenakan sebagai pakaian adat ini tidak sembarangan dipakai karena sesungguhnya mereka memiliki filosofi tersendiri.

Pakaian adat Bali lengkap biasanya hanya dipakai pada upacara hari besar dan upacara adat lainnya. Untuk melakukan ritual sembahyang harian atau menghadiri acara yang menyenangkan masyarakat Bali biasanya memilih untuk menggunakan pakaian adat madya. Biasanya mereka datang ke acara lahiran anak, sukses panen, atau kelulusan anak dengan pakaian ini.

Kenapa?

Karena masyarakat Bali masih sangat memegang teguh keyakinan mereka pada Sang Hyang Widhi. Setiap ornament yang dipakai dalam baju adat Bali kadang memang tidak sama antara satu daerah dengan daerah lainnya, namun mereka semua memiliki satu inti yang sama yaitu sebagai wujud kepatuhan pada Tuhan mereka ini.

Meski terkadang, baju adat bali juga menjadi pembeda kasta, namun sejatinya masyarakat Hindu di Bali menggunakan baju adat ini untuk penghormatan kepada Tuhan dan para tamu yang menghadiri acara mereka.

So Ladies, apakah Anda juga tertarik untuk memakai baju adat untuk melakukan akad nikah?

Oleh: Kustin Ayuwuragil D.