Sukses

Lifestyle

Pernikahan Dini di Nepal

Konsep pikiran Ladies dengan kata-kata pernikahan dini mungkin akan berubah saat Ladies menyimak pernikahan dini di Nepal berikut ini. Tidak semerta-merta merendahkan kaum Ladies untuk kesenangan pria saja, namun di Nepal, menikah dini lebih kepada budaya dan kultur.

Karena agama yang dominan di Nepal merupakan agama Hindu, maka pernikahan dini di Nepal merupakan pernikahan persembahan untuk Dewa. Gadis belia yang dinikahkan di Nepal tidak pernah tidak merasa gembira dan bahagia.

Tradisi menikah dengan Dewa ini biasanya disebut Bibaha IHI atau Bel berdasarkan laman www.unikbaca.com. Tradisi ini cukup unik di komunitas Newar di Nepal.

Setiap anak perempuan yang belum mencapai masa pubertas diharuskan melangsungkan pernikahan dengan Dewa Wisnu. Ini adalah pernikahan pertama di antara tiga tahap pernikahan dalam kehidupan berikutnya dan biasanya anak perempuan ini berusia 9 tahun.

Pernikahan selanjutnya adalah menikahi Dewa Matahari pada rentan usia 11 sampai 13 tahun. Pada pernikahan ini, gadis belia akan dikurung dalam sebuah ruangan gelap tanpa cahaya selama dua belas malam.

Ritual ini dipercaya dapat memberika keamanan dan perlindungan bagi si gadis. Dan pernikahan mereka dengan pria sesungguhnya biasanya dilangsungkan saat mereka berusia 25 tahun. Masih wajar ya, Ladies?

Nah, jadi tahu kan kalau pernikahan dini itu tidak melulu buruk dan negatif.

Oleh: Alvina Mirzatul F.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading