Sukses

Lifestyle

Prosesi Sebelum dan Sesudah Pernikahan Adat Sunda (1)

Hai Ladies, seperti yang kita tahu, pernikahan adalah salah satu upacara sakral yang ada disetiap daerah di Indonesia. Seperti yang dilangsir dari laman salangit.wordpress.com, bentuk pernikahan banyak sekali bentuknya dari yang paling sederhana hingga yang rumit karena menggunakan upacara adat. Salah satu upacara adat yang akan kita bahas adalah upacara pernikahan adat Sunda, Ladies.

Upacara pernikahan adat Sunda ini terbilang cukup rumit lho Ladies. Upacara pernikahan adat Sunda ini dibagi menjadi dua bagian Ladies, yang pertama adalah pra pernikahan dan upacara adat Sunda setelah akad pernikahan.

Bagian pra pernikahan mencakup delapan upacara adat Ladies, yaitu Neundeun Omong, Narosan (ngalamar/nyeureuhan), Nyandakeun atau Seserahan, Ngecagkeun Aisan, Ngaras, Siraman, Ngerik, dan Upacara Adat Sunda Akad Pernikahan. Setelah akad nikah, masih ada beberapa upacara lagi, yaitu Sawer pengantin, Nincak endog (menginjak telur), Meuleum harupat (membakar lidi), Buka pintu, Melepaskan sepasang burung merpati, Huap lingkung, Pabetot Bakakak (Menarik Ayam Bakar), dan Numbas. Cukup banyak ya Ladies.

Upacara ini tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan pernikahan adat Jawa. Seperti pada neundeun omong. Neundeun omong adalah tahap pembicaraan orang tua kedua pihak atau siapapun yang dipercaya jadi utusan pihak pria yang punya rencana mempersunting seorang gadis.

Nah, tidak beda jauh bukan? Nantikan kelanjutannya di artikel selanjutnya ya Ladies.

Oleh Agatha Adventina K.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading