Autoerotic Asphyxiation (AEA): Kelainan Seks yang Berujung Kematian

Ladies, pernahkah Anda mendengar istilah Autoerotic Asphyxiation (AEA)? Mungkin tidak banyak dari Anda yang pernah mendengar istilah asing ini ya ladies.

AEA merupakan sebuah aktivitas dimana seseorang mencekik dirinya sendiri saat melakukan masturbasi. Hal ini diyakini dapat menurunkan aliran darah pada otak dan dapat memproduksi endorphin.

Cara ini juga diyakini akan membuat seseorang merasakan euphoria dan lebih cepat mencapai orgasme. Banyak orang melakukan ini karena merupakan cara cepat mencapai orgasme.

Biasanya orang yang melakukan Autoerotic Asphyxiation ini menggunakan alat bantu seperti tali dan juga telah mempersiapkan alat pengaman agar tidak terjadi hal yang fatal dan membahayakan nyawa.

AEA juga merupakan salah satu jenis kelainan seksual yang membahayakan seseorang yang menimbulkan korban tiap tahunnya. Orang yang meninggal karena tindak penyimpangan ini bukan termasuk bunuh diri, karena biasanya mereka meninggal secara tidak sengaja.

Jika Anda ingin mengidentifikasi orang dengan sindrom AEA ini, Anda mungkin akan menemui kesulitan karena mereka bertingkah sama saja layaknya orang biasa. Namun ada beberapa tanda yang terlihat misalnya, tanda yang tidak biasa yang berupa sebuah bekas tali pada leher, matanya merah, ditemukan tali pada kamar, selalu menggunakan pakaian dengan model leher tertutup.
Jadi ladies, waspadai orang di sekitar Anda, bukan menjauhinya karena mereka butuh orang lain untuk mendampingi.

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari