Memahami Kelainan Seksual Pada Manusia

Seks seharusnya bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi pria maupun wanita. Faktanya, seks bisa menjadi ‘rekreasi’ untuk melepas penat bagi banyak orang. Namun tak dipungkiri bahwa beberapa orang merasakan keanehan pada saat berhubungan seks. Kapan dan bagaimana keanehan ini bisa terjadi?

Menurut psychcentral.com, kelainan seksual sebenarnya terdiri dari beragam jenis, beberapa di antaranya bahkan belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Hal yang perlu diingat adalah bahwa jika seseorang memiliki kelainan seksual, bukan berarti ada yang ‘salah’ dengan orang tersebut. Kondisi yang ‘berbeda’ tersebut bisa menimpa siapa saja, kapan saja dan di mana saja; bisa karena alasan tertentu, atau bahkan tanpa alasan yang jelas.

Beberapa kelainan seksual dapat dideteksi melalui keluhan fisik. Namun tak jarang pula, penyebab kelainan seksual tak dapat didiagnosa.

Meskipun topik terkait kelainan seksual tak lagi tabu untuk dibicarakan, namun menentukan apakah seseorang mengalami kelainan seksual atau tidak, tak selamanya mudah. Ketidakwajaran dalam berhubungan seks tak selalu dapat dikategorikan sebagai kelainan seksual.

Suatu permasalahan hanya dapat dikatakan sebagai kelainan seksual bila hal tersebut menyebabkan seseorang merasa tertekan dalam hidupnya, sehingga mereka ingin memperbaiki permasalahan tersebut.

Jika seseorang telah merasa tertekan karena kelainan seksualnya, maka berbagai perawatan, mulai pengobatan hingga terapi psikologi, dapat diaplikasikan untuk membantu mengatasi atau meringankan permasalahan yang dialaminya.

Oleh: Krisan Kirana