Ungud, Dewa Ular Transgender dari suku Aborigin

Ladies, benua Australia memang terkenal dengan suku aslinya, yaitu suku Aborigini. Namun, tahu kah Anda mengenai cerita tentang Dewa Ular yang bernama Ungud?

Seperti yang telah dilansir dari situs WikiPedia.org, dewa yang bernama Ungud ini adalah dewa yang berbentuk ular berwarna pelangi. Uniknya, dewa ular ini digambarkan sebagai sebuah dewa yang transgender.

Bahkan, menurut situs yang sama, para shaman atau dukun dari suku aborigin sampai membuat upacara pemotongan alat vital untuk menghormati dewa ini. Wah, menyeramkan sekali ya, Ladies?

Namun, Ungud bukan satu-satunya dewa ular transgender dari kepercayaan suku aborigin Ladies. Dikisahkan ada sebuah dewa ular transgender lainnya yang bernama Angamunggi. Menurut kepercayaan masyarakat suku Aborigin, dewa ular ini dipuja sebagai sebuah dewa yang memberikan kehidupan bagi penganutnya.

Tidak hanya berhenti di situ saja, Australia juga mempunyai makhluk mitologi lain. Namun, kali ini bukan dewa, melainkan sebuah makhluk mitologi yang disebut sebagai wanita liar berkulit biru atau “wanita iblis”.

Diceritakan oleh legenda suku aborigin, wanita ini tidak mempunyai rasa ketertarikan seksual terhadap lelaki. Bahkan, setiap lelaki yang memaksa untuk bercinta dengannya akan mati karena makhluk ini mempunyai sebuah Mrs. V sudah dilindungi oleh kekuatan magis yang jahat.

Menurut cerita, makhluk ini diketahui berkelamin gAnda karena mempunyai sebuah Mr.P dan Mrs. V dalam satu tubuh. Para pria mengenakan baju wanita dalam memerankan cerita tentang makhluk ini di setiap ritual suku shaman.

Oleh: Nicko Putra Witjatmoko