Minyak zaitun dan dildo batu

Ladies, olive oil atau minyak yang dihasilkan oleh buah zaitun ternyata sudah memiliki reputasi yang bagus selama berabad-abad dan dianggap memiliki berbagai macam manfaat, tak terkecuali untuk urusan seks.

Terlansir dari laman listverse.com, olive oil atau minyak buah zaitun sudah lama digunakan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai pelumas Miss V ketika akan melakukan hubungan seksual.

Filsuf terkenal, Aristotle, juga secara tidak langsung sempat berpendapat mengenai hal tersebut pada salah satu karyanya History of the Animals. Ia mengatakan bahwa seks yang halus atau licin akan membuat seorang wanita lebih cepat hamil.
Bisa dimaknai bahwa maksud dari seks 'halus dan licin' ini mengacu pada penggunaan pelumas atau minyak zaitun sebagai alat bantu saat melakukan hubungan seksual.

Penemuan selanjutnya berikut ini adalah dildo tertua yang terbuat dari dari batu berukuran sangat besar yang ditemukan di Jerman. Dildo mungkin telah diyakini masyarakat purba sebagai penemuan yang paling dapat diandalkan karena tahan lama.

Batu berukuran raksasa yang diyakini sebagai alat bantu seks ini berusia sekitar 23.000 tahu sebelum masehi dan para penemu masih belum yakin apakah batu tersebut merupakan batu dildo tertua yang ditemukan atau masih ada batu dildo tertua yang lainnya.

Hal ini semakin membuktikan bahwa masyarakat zaman dahulu ternyata menganggap seks adalah suatu hal yang umum, alami dan mereka cenderung tidak malu untuk membicarakannya.

Oleh: Ardisa Lestari