Sukses

Lifestyle

Dyspareunia: Cara Mengenalinya

Rasa sakit yang timbul pada area Miss V selama hubungan intim, atau dypareunia, ternyata tidak hanya disebabkan oleh kurangnya lubrikasi, ukuran Mr. P yang terlalu panjang, atau kejang otot di area Miss V, namun bisa juga dikarenakan oleh penyakit dalam.

Menurut jeanhailes.org.au, penyakit seperti radang panggul, kista, gejala iritasi usus besar, dan turunnya posisi kandungan adalah beberapa contoh penyakit dalam tubuh yang memicu timbulnya dyspareunia, ditambah lagi dengan kemungkinan adanya bekas operasi setelah melahirkan dan juga kemotherapi atau terapi radiasi.

Lalu bagaimana cara mengenali atau mendiagnosa gejalanya, Ladies? Nah, bila Anda berkunjung ke dokter, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti kapan pertama kali munculnya rasa sakit yang anda alami dan bagaimana rasanya. Pengalaman operasi atau trauma setelah melahirkan juga dapat ditelusuri sebagai penyebab timbulnya rasa sakit yang anda alami.

Anda mungkin juga harus menempuh tes panggul untuk mengetahui seberapa jauh rasa sakit tersebut menyerang Anda. Tes ini merupakan tes fisik di mana sang dokter akan memeriksa tanda-tanda iritasi, infeksi atau kemungkinan adanya masalah anatomi tubuh. Pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa sentuhan lembut yang diberikan pada area sekitar panggul untuk mengetahui tempat rasa sakit itu berasal.

Mungkin Anda juga perlu menjalani test laparoscopy atau sebuah prosedur pembedahan di mana dinding bagian dalam panggul anda akan diberi irisan tipis untuk memasukan semacam alat penglihatan untuk melihat organ-organ yang ada didalamnya. Sehingga, dokter bisa mendeteksi kelainan pada organ-organ tersebut yang mungkin menyebabkan timbulnya dyspareunia.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading