Priapism: Penanganan dan Perawatan

Langkah apa yang bisa Anda dan pasangan lakukan apabila pasangan didiagnosa menderita Priapism? Berkaitan dengan itu, webdm.com menyarankan Anda beberapa tahap perawatan yang bisa dilakukan dengan tujuan untuk mengusir rasa sakit ketika ereksi dan juga menjaga agar rasa sakit itu tidak datang kembali.

Beberapa pilihan perawatan tersebut meliputi antara lain es yang ditempelkan pada Mr.P untuk mengurangi pembengkakan, kemudian langkah pengikatan kembali urat nadi yang putus untuk memperlancar aliran darah. Langkah perawatan lain adalah penyuntikan zat bernama alpha-agonist. Tujuan penyuntikan zat ini pada Mr.P adalah untuk menyempitkan urat nadi sehingga mengurangi laju aliran darah sehingga bengkaknya juga akan berkurang. Jenis perawatan ini biasanya dilakukan untuk penderita priapism tipe low-flow.

Langkah selanjutnya, masih berhubungan dengan pembedahan, adalah dengan memasukan semacam selang kedalam Mr.P dengan tujuan untuk mengalihkan aliran darah agar sirkulasi darah kembali normal. Sehingga, tidak ada lagi penyumbatan yang menimbulkan rasa nyeri. Kemudian, langkah terakhir adalah dengan memasukan jarum kedalam Mr.P untuk mengambil darah yang menyebabkan pembengkakan dan juga tekanan.

Nah, bila pasangan anda sudah terbukti menderita priapism, jangan biarkan pasangan anda merawatnya sendiri ya Ladies. Segera himbau pasangan anda untuk menemui dokter untuk mengetahui langkah perawatan terbaik yang bisa dilakukan. Jangan sampai pasangan anda mengabaikan langkah-langkah perawatan yang disarankan agar resiko gangguan ereksi permanen bisa dicegah dan ditanggulangi.

Oleh: Ardisa Lestari