Jangan Gelisah saat Wawancara, Relaxed!

Gelisah saat wawancara memang wajar sih, Ladies, namun Anda pun pasti sudah memahaminya bahwa dengan gelisah Anda akan cenderung lebih panik dan kikuk saat harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan penanya. Untuk itu, Anda perlu relaks.

Nah, bicara saja memang mudah ya, Ladies, ketika ada seseorang mungkin menyarankan pada Anda untuk tenang dan relaks. Dalam hati Anda nih, Anda tahu betul bahwa suksesnya wawancara dapat membawa perubahan pada diri Anda sehingga Anda merasa harus melakukan yang terbaik untuk lolos, namun kadang yang terjadi justru sebaliknya, yakni Anda menjadi panik dan persiapan pun berantakan.

Oleh sebab itu Ladies, pengetahuan ini bisa jadi info penting bagi Anda bahwa Anda bisa menjadikan apa saja yang Anda hadapi saat wawancara hal yang sangat ringan; seperti percakapan sehari-hari.

Seperti dilangsir dari laman Myrightfitjob.com, pahami bahwa setiap wawancara memang mungkin akan dibuat berbeda oleh penanya dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang tak Anda duga sebelumnya. Namun nih Ladies, pasti ada saja pertanyaan umum yang muncul, seperti alasan mengapa Anda melamar di sana, nilai lebih dan kurang pribadi Anda, keuntungan yang akan diperoleh perusahaan tersebut jika menerima Anda dan sebagainya.

Dengan kata lain nih Ladies, Anda perlu mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut dengan baik. Jika perlu, susunlah kata demi kata dengan baik dan praktekkan di depan teman Anda. Biarkan ia berpura-pura sebagai pewawancaranya sehingga Anda akan lebih relaks saat wawancara nanti.

Selanjutnya, Anda perlu memahami dengan baik job description yang ditawarkan pada Anda. Setiap job description mengandung makna tersurat bahwa perusahaan tersebut kewalahan di bagian tersebut dan membutuhkan anggota baru untuk melakukannya; dan Anda lah yang perlu meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda bisa membantu dengan kemampuan yang Anda punyai.

Terkait dengan hal itu nih Ladies, Anda pun perlu untuk mengambil simpati perusahaan tersebut dengan jawaban Anda yang terdengar santai dan bersahabat; tidak perlu Anda tunjukkan betapa perlunya Anda akan pekerjaan tersebut. Sebab nih Ladies, bagaimanapun juga, subjektivitas wawancara akan sangat susah untuk dihindari jika sudah berkenaan dengan simpati dan hati.

Salah satu cara seperti yang disalir dari laman tersebut adalah bahwa Anda perlu memosisikan diri Anda sebagai orang yang sangat tepat untuk kebutuhan perusahaan tersebut. Dengan menceritakan pengalaman dan berbagai strategi cerdas Anda dalam menghadapi permasalahan yang mungkin datang di bidang pekerjaan tersebut, Anda bisa membuat mereka yakin bahwa mereka tak akan rugi menerima Anda.

Nah Ladies, sekarang Anda bisa lebih tenang, lalu mulai persiapannya!

Oleh: Kamilah