Sukses

Lifestyle

Gajiku Motivasiku, Benarkah Gaji Segalanya di Dalam Dunia Kerja?

Fimela.com, Jakarta Punya pekerjaan mapan, punya gaji besar dan punya pekerjaan yang menyenangkan, tentu menjadi hal yang paling membahagiakan bagi setiap orang. Namun, benarkah gaji besar dan pekerjaan mapan serta menyenangkan bisa memotivasi seseorang untuk bekerja lebih giat? Benarkah hal ini yang membuat seseorang betah bertahan di perusahaan di mana ia bekerja?

Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan pertama orang bekerja adalah mendapatkan uang atau gaji. Benar nggak sih?

Setiap orang juga pasti ingin bekerja pada perusahaan yang memberinya pekerjaan menyenangkan juga mapan padanya. Tapi terlepas dari itu semua, ada banyak hal lainnya yang membuat seseorang termotivasi lebih giat lagi dalam bekerja. Ada banyak hal lainnya yang membuat seseorang merasa nyaman dengan perusahaan di mana ia bekerja.

Gaji Besar Memang Menggiurkan, Tapi Ada yang Lebih Membuat Nyaman Darinya

Melansir dari laman hbswk.hbs.edu, lupakan gaji besar jika ingin karyawan atau seseorang betah di perusahaanmu. Gaji besar memang menggiurkan, tapi ternyata penelitian yang dilakukan oleh Ashley V Willians, seorang Asisten Profesor Sekolah Bisnis di Harvard University menyebutkan jika lebih dari 80% karyawan di Amerika Serikat tidak menganggap gaji besar sebagai hal yang membuatnya termotivasi buat bekerja.

Yang diinginkan para karyawan ini adalah penghargaan dari atasannya. Bagi mereka, percuma gaji besar tetapi atasan mengabaikan, tidak menghargai kinerja mereka dan tidak peduli pada mereka. Jam kerja yang kurang feksibel, tekanan kerja yang begitu berat dan tuntutan yang terlalu tinggi juga akan menurunkan motivasi kerja seseorang.

Willians mengatakan, "Uang memang penting dalam kehidupan setiap orang. Tapi tidak hanya uang yang penting. Penghargaan dari orang lain, rasa kekeluargaan dan persaudaraan ternyata itu yang lebih penting." Dalam bukunya yang berjudul "Winning the War for Talent: Modern Motivational Methods for Attracting and Retaining Employees" Wilians bersama peneliti lain yakni Anais Thibault dari Landry of the Université du Québec à Montréal dan Allan Schweyer dari Incentive Research Foundation menuliskan, "Yang benar-benar terpenting di tempat kerja adalah membantu karyawan merasa dihargai dan diakui kinerjanya."

Waktu Kerja yang Fleksibel Ternyata Lebih Dibutuhkan Seseorang

Dibandingkan gaji besar dan tunjangan-tunjangan lain yang jumlahnya mengesankan, sebagian orang ternyata lebih suka mendapatkan bonus berupa waktu kerja yang lebih fleksibel. Penelitian yang dilakukan Willians menemukan jika dengan waktu kerja yang lebih fleksibel ternyata bisa memotivasinya berkerja lebih giat.

Menurut George, JM dan Jones dalam bukunya berjudul Undestanding and Managing Organizational Behavior menyebutkan jika motivasi kerja adalah suatu dorongan secara psikologis kepada seseorang yang menentukan arah dari perilaku seseorang, tingkat usaha dan kegigihan dalam menghadapi sesuatu. Dalam hal ini dorongan, tingkat usaha dan kegigihan tersebut adalah tentang bekerja.

Orang-orang yang termotiviasi dengan baik akan lebih cepat berpikir kritis dan kreatif menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan. Dengan waktu kerja yang lebih fleksibel, seseorang juga akan lebih bijak menyeimbangkan waktu buat pekerjaan maupun keluarganya. Ucapan terima kasih dari atasan atas kinerja karyawan juga akan membuat setiap karyawan merasa begitu dihargai serta bahagia. Saat perasaan karyawan bahagia, ini akan membuatnya semakin semangat bekerja dan meningkatkan kualitas kerjanya tapa diminta lebih dulu oleh atasan.

Bekerja Untuk Uang Tak Akan Membuat Bahagia

Sementara itu, mengutip dari laman inc.com, penelitian yang dirilis oleh Small Business Economis menyebutkan jika motivasi instrinsik punya pengaruh besar terhadap kinerja seseorang. Orang-orang yang bekerja hanya untuk uang hanya akan sebatas mendapat uang tersebut saja. Sedangkan orang yang bekerja karena mencintai pekerjaannya, ia akan mendapat uang pun mendapat kebahagiaan dalam bekerja.

Well Sahabat Fimela, seberapapun gaji yang dirimu terima, syukuri dan cintai pekerjaanmu. Jadikan pekerjaanmu sebagai hobi yang membuatmu merasa senang. Gaji kecil namun dirimu nyaman dan dihargai, ini akan membuatmu merasa nyaman dan senang. Sebaliknya, gaji besar tapi tidak dihargai atasan, banyak tuntutan dan hanya punya sedikit waktu buat keluarga pun orang tercinta, tidak jarang ini hanya akan membuatmu kecewa.

Kalau dirimu, apa nih pendapatmu tentang bahasan ini Sahabat Fimela?

Simak Juga Video Berikut:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading