Sayur Bening Untuk Berbuka Puasa Bagi Penderita Maag

Penderita maag disarankan untuk menghindari sayuran tertentu seperti kol, lobak, bawang, nangka, sawi dan berbagai jenis sayuran mentah. Ini karena sayuran-sayuran ini mengandung gas dan dapat memicu asam lambung naik dalam tubuh. Lalu, sayur apa yang disarankan?

Penderita sakit maag disarankan untuk mengisi perut saat berbuka dengan sayur bayam. Mengapa bayam? Ini karena sayuran yang sangat kaya zat besi ini ramah dengan sistem pencernaan. Bayam pun tidak mengandung gas.

Konsumsilah sayur bening bayam saat berbuka puasa untuk memenuhi kebutuhan serat selama bulan Ramadan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat Fimela.

Buka puasa adalah momen yang paling dinanti-nanti selama bulan Ramadan. Namun, bagi penderita maag, momen ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, kamu perlu memperhatikan jenis makanan yang harus kamu makan untuk menghindari naiknya asam lambung yang menyebabkan maag kambuh. 

Ada begitu jenis makanan yang bisa dikonsumsi saat buka puasa bagi penderita maag. Lalu, jenis makanan apa yang bagus dikonsumsi bagi penderita maaf saat buka puasa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Kurangi Makanan Pedas dan Tinggi Lemak

Mungkin Sahabat Fimela suka dengan makanan pedas atau berlemak tinggi, tapi saat buka puasa, sebaiknya kurangi makanan jenis ini. Makanan pedas dapat memicu refluk asam lambung dan berlemak tinggi dapat memperlambat pencernaan. Sebagai alternatif, pilih hidangan yang lebih ringan seperti sup sayur atau makanan yang direbus.

Buah segar adalah pilihan yang baik saat buka puasa, terutama bagi penderita maag. Buah-buahan seperti semangka, melon, dan pisang dapat membantu menghilangkan rasa haus dan memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Hindari buah yang sangat asam, seperti jeruk, yang dapat merangsang produksi asam lambung.

Protein adalah komponen penting dalam menu berbuka puasa, tapi pilihlah sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu. Hindari daging berlemak seperti daging sapi berlemak atau ayam dengan kulit, karena lemak tinggi dapat memicu maag. Olah protein ini dengan cara direbus atau dipanggang untuk menghindari tambahan lemak.

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum adalah pilihan yang baik karena mereka memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga rasa kenyang. Hindari karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti putih, yang dapat memicu lonjakan gula darah dan mengganggu lambung.

Saat buka puasa, penting untuk tidak mengonsumsi porsi makan yang terlalu besar sekaligus. Lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering. Ini akan membantu meringankan beban lambung dan menghindari ketidaknyamanan perut.

Nah, berikut tadi beberapa jenis makanan yang bisa Sahabat Fimela konsumsi saat bukan puasa ketika kamu memiliki sakit maag. Tetap semangat menjalankan ibadah puasa ramadan.