Cara Menjadi Perempuan Merdeka Tanpa Meninggalkan Kodratnya

Perempuan Inspiratif — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Bulan Agustus menjadi bulan yang penuh makna buat seluruh bangsa Indonesia. Bulan ini sangat identik dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Mengenai kemerdekaan, arti kemerdekaan tak hanya terlepas dari penjajahan bangsa asing saja. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, seharusnya tak hanya negara yang merdeka melainkan semua masyarakat merasakan kemerdekaan yang sesugguhnya. Terkhusus untuk para perempuan tanah air sudah seharusnya merasakan kemerdekaan dan kenyamanan mengesankan di negeri kita ini.

Kemerdekaan untuk perempuan bisa merupakan kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan karir, memilih pasangan hidup, merdeka memiliki kesempatan meraih pendidikan terbaiknya, merdeka dari bullyan orang lain hingga merdeka dari tuntutan sosial di sekitarnya.

TERKAIT: Saksikan Asian Television Awards 30th Day 1 di Vidio, Panggung Prestisius dengan Artis dari 5 Negara

TERKAIT: Kolaborasi Besar Industri Kreatif: Jakarta IP Market 2025 Perkuat Ekosistem Lisensi Indonesia

Cara Menjadi Perempuan Merdeka

zodiak — ilustrasi perempuan/Photo by Renato Abati from Pexels

Mengenai kemerdekaan ini, ada yang bilang jika kemerdekaan dan emansipasi yang diinginkan perempuan kadang kebablasan. Beberapa orang masih menganggap jika perempuan modern mengedepankan egoisme dan melupakan kodratnya sebagai perempuan. Apakah benar? Lantas bagaimana menjadi perempuan merdeka tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan?

Menjadi perempuan merdeka sebaiknya tahu apa yang ingin dia mau. Perempuan harus tahu apa yang menjadi potensi dalam dirinya. Jika sudah tahu apa potensinya, raih potensi itu sebaik mungkin.

Percayalah pada kemampuan yang dirimu punya Sahabat Fimela. Meski begitu, tetap jadi perempuan yang tak mengesampingkan pendapat dan nasehat orang lain. Jadilah perempuan yang punya pendapat kuat tapi tetap bisa dipertanggungjawabkan. Menjadi diri sendiri seperti yang diinginkan pada dasarnya sangat baik. Tapi harus diingat bahwa perempuan juga punya batasan-batasan tertentu. Jadilah perempuan yang merdeka, setara dengan pria tapi tak mengenyampingkan kodratmu sebagai perempuan.

Meski dirimu bisa melakukan semuanya sendiri, jangan sampai dirimu melupakan keberadaan kaum pria. Perempuan dan pria memang berbeda, tapi bukan berarti ada yang lebih baik atau lebih buruk. Keduanya sama-sama harus saling melengkapi demi meraih kebaikan yang lebih mengesankan. Perempuan merdeka tetap harus tahu mana yang baik dan buruk buatnya.

#GrowFearless with FIMELA