Sukses

Lifestyle

5 Aturan Unik dan Jarang Diketahui Saat Menyantap Masakan Jepang

Fimela.com, Jakarta Masakan Jepang masih menjadi primadona di Indonesia. Sebagai salah satu destinasi kuliner favorit keluarga, masakan Jepang memiliki banyak penggemar dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari banyaknya kuliner khas Jepang yang sedang hits saat ini, popularitas menu sushi dan ramen Jepang masih belum bisa dikalahkan.

Selain bentuknya yang unik, soal rasa makanan Jepang juga dinilai cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Namun makanan Jepang yang sering disebut dengan washoku oleh masyarakat Jepang tidak hanya sekedar lezat untuk dinikmati, ada beberapa aturan saat menyantap masakan Jepang yang belum banyak diketahui.

Dilansir dari Japan Today, Selasa (5/11/2019) ada beberapa aturan yang wajib diketahui saat menyantap masakan Jepang.

1. Jangan menggunakan tangan untuk menangkap makanan yang jatuh

Menangkupkan tangan kiri untuk menangkap bagian dari makanan yang jatuh atau menetes sebenarnya perilaku yang buruk di mata masyarakat Jepang. Untuk itu, sebaiknya kamu menggunakan tezara atau yang disebut dengan hand plate agar tampak lebih sopan. Menggunakan tangan untuk menghilangkan tumpahan atau noda yang mengotori meja atau pakaian sebaiknya dihindari ketika duduk di restoran Jepang.

2. Jangan pernah campur wasabi ke dalam kecap

Metode makan yang tidak tepat ini terlihat kerap terjadi di berbagai tempat. Faktanya kamu harus menghindarinya. Sebagai gantinya, letakkan sedikit wasabi langsung di atas makanan dan kemudian celupkan makanan ke dalam kecap. 

3. Jangan mengarahkan atau menyentuh makanan tanpa mengambilnya

Apakah kamu pernah ragu dengan makanan mana yang harus dimakan terlebih dahulu? Mengayunkan sumpit Anda bolak-balik di atas lauk sebelum akhirnya memilih adalah pelanggaran etika menurut masyarakat Jepang. Bahkan, orang Jepang punya istilah jika melihat hal itu terjadi yaitu mayoibashi atau sumpit yang ragu-ragu.

 

4. Jangan meletakkan sumpit di atas mangkuk

Kamu mungkin telah melihat ini sering dilakukan karena dianggap benar untuk dilakukan, tetapi menggunakan mangkuk sebagai sandaran sumpit lagi-lagi merupakan pelanggaran etika. Jika kamu ingin meletakkan sumpit, kamu harus melakukannya pada sandaran sumpit. Jika tidak ada yang tersedia, gunakan pembungkus sumpit yang masuk untuk membuat sendiri sandarannya. Jika pembungkus tidak tersedia, kamu harus meletakkan sumpit di samping baki atau barang serupa lainnya di atas meja.

 

5. Jangan gunakan ujung sumpit untuk mengambil makanan dari piring saji

Bagian belakang sumpit adalah tempat menopang jari jemari tangan, itu sebenarnya bukan area yang sangat bersih dan tidak boleh digunakan untuk mengambil makanan. Kamu bisa meminta kepada pelayan untuk tambahan sumpit atau izin dengan sopan untuk menggunakan sumpitmu sendiri pada bagian depan, karena mengambil makanan menggunakan sumpit bagian depan sebenarnya adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

Penulis: Iffah Nurahmah

Hai Sahabat FIMELA, yuks hadir di FIMELA FEST 2019. Ikuti semua keseruannya, dan jangan lupa untuk submit data darimu di sini, untuk mendapatkan udangannya.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading