Sukses

Lifestyle

Review Buku Novel Kisah tanpa Akhir karya Michael Ende

Fimela.com, Jakarta - Dalam perjalanan hidup, kita sering merasa seperti sedang mencari sesuatu yang tidak sepenuhnya kita mengerti. Ada masa ketika dunia nyata terasa terlalu bising, terlalu cepat, atau justru terlalu sepi.

Pada saat seperti itu, sebuah cerita yang ditulis dengan penuh imajinasi dapat menjembatani kegelisahan kita. Kisah tanpa Akhir karya Michael Ende termasuk salah satu kisah yang mampu membuka pintu menuju ruang pemahaman yang lebih luas, baik tentang diri sendiri maupun tentang arti keberanian menjalani hidup.

Novel dongeng fantasi ini menghadirkan perspektif yang membuat kita bisa memahami lebih dalam bahwa setiap manusia sedang menulis kisahnya sendiri, setahap demi setahap, dan bahwa perjalanan menuju kedewasaan sering kali dimulai ketika kita berani memasuki ruang yang sebelumnya tidak pernah kita sentuh.

 

Menelusuri Dunia Fantasia

Penerjemah: Hendarto Setiadi

Editor: Dini Pandia

Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama

***

Bagi yang mencari bacaan yang bukan hanya menghibur tetapi juga mendorong refleksi mendalam, Kisah tanpa Akhir adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan. Membacanya terasa seperti sedang berbicara dengan sebuah cermin yang memantulkan sisi terdalam dari diri kita.

Novel ini membawa kita menelusuri dunia Fantasia yang luas dan semakin menyadarkan bahwa imajinasi bukan sekadar pelarian, melainkan salah satu cara untuk memahami kompleksitas kehidupan.

Melalui petualangan Bastian, kita diajak mengenali kekuatan untuk berubah, keberanian untuk mengakui kelemahan, dan pentingnya kembali kepada diri sejati setelah tersesat dalam keinginan yang tidak pernah ada habisnya.

Kisah tanpa Akhir mengisahkan seorang anak bernama Bastian Balthazar Bux yang menemukan sebuah buku misterius. Buku ini tidak hanya menceritakan Fantasa, tetapi secara perlahan menarik Bastian masuk ke dalam dunia tersebut.

Pada awalnya, kita bertemu dengan Atreyu, seorang anak pemberani yang diberi misi menyelamatkan Fantasia dari kehancuran yang disebabkan oleh kekuatan tak terlihat. Selain ancaman fisik, kekuatan tak terlihat itu melambangkan kehampaan dalam diri manusia, rasa kehilangan makna, serta terputusnya hubungan manusia dengan imajinasi dan harapan. Saat kekuatan tersebut makin menyebar, bagian-bagian Fantasia menghilang begitu saja, mengingatkan kita bahwa ketika manusia berhenti bermimpi, sebagian dunia batin kita pun ikut lenyap.

Ketertarikan Bastian pada kisah Atreyu membuatnya semakin tenggelam dalam cerita hingga akhirnya ia menyadari bahwa dirinya bukan sekadar pembaca. Ternyata dia punya peran penting dalam memulihkan Fantasia.

Momen ketika Bastian memasuki Fantasia menjadi semacam simbol dari keberanian menghadapi dunia batin sendiri. Di dunia ini, setiap keinginan yang ia ucapkan akan terwujud, tetapi perlahan ia mulai kehilangan ingatan tentang siapa dirinya sebelum masuk ke Fantastica. Inilah salah satu pelajaran paling kuat dari novel ini.

Michael Ende menunjukkan bahwa keinginan yang tidak terkendali, meskipun tampak indah di permukaan, dapat menjauhkan kita dari jati diri. Fantasia bisa saja memberi apa pun yang Bastian mau, tetapi hadiah itu datang dengan harga yang diam-diam mengikis ingatan tentang dunia nyata, tentang keluarganya, dan tentang jati dirinya yang sesungguhnya.

Perjalanan Bastian bisa dimaknai tentang menyikapi dan membangun keseimbangan. Ada masa ketika ia menjadi sosok yang diagungkan, dihormati, bahkan ditakuti karena kekuatan yang ia miliki. Akan tetapi, semakin ia mengikuti dorongan ego, semakin ia tersesat dalam ambisi yang tidak pernah puas.

Melalui karakter Bastian, kita melihat bagaimana seseorang dapat kehilangan arah ketika ia terus berusaha menjadi versi yang cuma haus akan validasi eksternal dan pujian dari orang lain, bukan versi yang benar-benar ia butuhkan. Pada titik tertentu, Bastian harus menyadari bahwa keberanian sejati bukanlah menguasai dunia, melainkan menguasai dirinya sendiri.

Kesedihan, rasa kehilangan, dan kebutuhan untuk diperhatikan menjadi topik-topik penting yang disematkan dalam perjalanan Bastian. Ia bukan anak yang jahat, hanya seorang anak yang merasa kurang dicintai dan belum menemukan tempatnya di dunia. Sehingga tidak heran jika ia pun bisa sangat terpikat dengan Fantasia karena ia merasa seperti bisa menemukan dunia yang bisa menerima dirinya apa adanya.

Seiring waktu berjalan, Bastian menyadari bahwa pelarian tidak bisa menjadi rumah. Dia pun harus menemukan jalan pulang, dan perjalanan itu hanya dapat ia tempuh setelah ia menerima jati dirinya dengan terbuka.

Perjuangan Bastian ke dunia nyata menunjukkan bahwa proses pertumbuhan sering kali dimulai sebagai sebuah petualangan batin, di mana kita mengakui segala kelemahan dan ketakutan yang selama ini kita sembunyikan.

Novel ini juga menekankan hubungan mendalam antara pembaca dan cerita. Michael Ende memperlihatkan bahwa membaca dapat menjadi pengalaman transformatif.

Setiap buku menawarkan pintu ke dunia baru, tetapi tanggung jawab untuk memahami makna cerita tersebut ada pada pembacanya.

Kisah tanpa Akhir mengajak kita terlibat dalam interpretasi personal. Maknanya bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pengalaman dan tahap hidup yang sedang dijalani.

Imajinasi merupakan kekuatan penting yang perlu dirawat. Fantasia hanya dapat hidup jika manusia masih mau bermimpi. Dengan kata lain, dunia di dalam diri kita akan tetap subur selama kita memberi ruang bagi kreativitas, rasa ingin tahu, dan keberanian untuk membayangkan masa depan yang lebih baik.

Novel ini menghadirkan refleksi tentang makna menjadi manusia yang terus tumbuh melalui pengalaman, ingatan, dan harapan.

Bagi Sahabat Fimela yang sedang mencari rekomendasi bacaan menarik dan memantik imajinasi, novel ini dapat menjadi teman yang menguatkan di saat sedang mencari arah, merasa kehilangan makna, atau membutuhkan pengingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengubah jalan hidupnya.

Kisah tanpa Akhir menjadi pengingat bahwa meskipun perjalanan kita tidak selalu mudah, selalu ada kesempatan untuk menemukan kembali diri sendiri dan kembali menulis bab baru dengan penuh kesadaran.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading