Beli atau Sewa Rumah? Pahami Plus Minusnya Berikut Ini

Fimela.com, Jakarta Saat sudah bekerja atau menikah dan mulai memikirkan untuk hidup yang lebih mandiri, biasanya kita akan memiliki prioritas baru soal tempat tinggal. Baik yang masih lajang atau sudah menikah, pertimbangan untuk membeli atau menyewa rumah kadang bisa cukup membingungkan. Berbagai hal dipikirkan untuk membuat keputusan terbaik.

Kondisi finansial menjadi salah satu pertimbangan terbesar dalam keputusan antara membeli atau menyewa rumah. Ketersediaan dana menjadi faktor yang dipikirkan matang-matang sebelum memutuskan apakah harus langsung beli rumah atau untuk sementara waktu. Belum lagi dengan kondisi pekerjaan atau karier, seperti kondisi pekerjaan yang mengharuskan kita sering berpindah-pindah kerap membuat kita ragu untuk membeli rumah.

Mengutip buku Make It Happen, beli rumah atau sewa rumah masing-masing ada plus minusnya. Selengkapnya langsung simak uraiannya di bawah ini.

1. Plus Minus Beli Rumah

Saat kita memutuskan membeli rumah, maka kita akan perlu menyisihkan penghasilan untuk membeli aset. Kita bisa membeli rumah dengan dana kurang dari 50% dan menggunakan uang orang lain sebagai pinjaman. Rumah juga bias menjadi salah satu aset investasi. Selain itu, punya rumah sendiri menghadirkan rasa bangga.

Ketika membeli rumah, maka perlu siap dengan biaya pemeliharaan yang cukup tinggi. Selain itu jika membeli rumah secara kredit, maka kita perlu kesiapan matang untuk membayar cicilan dengan tepat waktu. Belum lagi bila ada asuransi rumah yang harus kita beli. Bagi yang sering berpindah-pindah kota untuk urusan bisnis atau pekerjaan, akan sulit untuk menyesuaikan fleksibilitas bila sudah memutuskan menetap di suatu tempat.