3 Alasan Utama Mengapa Seseorang Tetap Bertahan dalam Hubungan Beracun

couple — Ilustrasi/copyrightshutterstock/kittirat roekburi

Fimela.com, Jakarta Beberapa hubungan dimulai dengan hubungan yang baik, melewati cobaan pasang surut, namun tetap bertahan karena hubungan tersebut memiliki kepercayaan. Namun, karena sejumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan, baik internal maupun eksternal, suatu hubungan dapat berubah menjadi hubungan yang beracun. Namun yang mengejutkan, banyak orang terus melanjutkan hubungan beracun, bahkan setelah mengetahui bahwa hal itu tidak memberikan hasil yang baik bagi salah satu pasangan. Berikut ini beberapa alasan mengapa seseorang tetap mempertahankan hubungan beracun.

Menghindari Kesepian

Kesepian dapat membuat seseorang merasa bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Ini secara signifikan menurunkan kepercayaan diri seseorang dan mengubah persepsi diri secara keseluruhan. Seseorang yang pernah merasakan kesepian tidak akan pernah ingin kembali ke sana. Berada dalam hubungan berkomitmen memiliki konotasi sosial. Beberapa orang meyakini bahwa memiliki pasangan dan mampu memamerkannya meningkatkan status sosial dan reputasimu.

Kehadiran fisik pasangan, tidak peduli seberapa kasarnya, betapa tidak pengertiannya, atau betapa acuh tak acuhnya dia kepadamu, terkadang dapat membuatmu merasa nyaman. Kita sering ragu untuk melepaskan kebiasaan kita terhadap orang tersebut. Dirimu ingin memastikan bahwa kamu tidak merasa kesepian dan tersesat.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Kegagalan

[Fimela] Couple — Pasangan suami istri | unsplash.com

Bagaimana jika mereka ditolak oleh orang berikutnya yang mencoba menjalin hubungan dengannya? Ketakutan akan kegagalan, setelah berusaha sekuat tenaga, membuat mereka berusaha lebih keras untuk memperbaiki hubungan. Beberapa orang tidak dapat sepenuhnya menerima kenyataan bahwa hubungan mereka di ambang kegagalan dan bahwa mereka harus keluar. Bahkan jika mereka melakukannya, apakah mereka dapat menginvestasikan diri mereka secara emosional dan fisik, pada tingkat yang sama seperti yang mereka lakukan saat ini? Semua pertanyaan ini membuat mereka lebih sulit untuk secara rasional memutuskan nasib hubungan yang kacau.

Takut Akan Ketidakpastian

Banyak orang merasionalisasi dengan diri sendiri bahwa mereka mungkin sudah mendapatkan yang terbaik. Ketakutan akan ketidakpastian membuat mereka tidak mengambil keyakinan atau bergerak menuju kesempatan yang lebih baik atau keluar dari zona nyaman kita untuk merangkul perubahan positif. Seseorang yang akrab dengan kenyamanan, prediktabilitas, dan kehangatan rutinitas mungkin benar-benar merasa terganggu ketika keluar dari suatu hubungan. Siapa yang tahu jika hubungan selanjutnya yang mereka kejar akan menempatkan mereka dalam situasi yang lebih sulit atau tidak? Ketakutan mendapatkan diri mereka sendiri ke dalam hubungan yang lebih buruk daripada yang sekarang membuat mereka menderita dalam hubungan yang mati.

Nah, berikut tadi beberapa alasan umum mengapa seseorang tidak dapat melepaskan hubungan mereka meski beracun.