Sukses

Lifestyle

Terapkan Protokol Kesehatan, 3 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bali Cocok untuk Libur Akhir Tahun

Fimela.com, Jakarta Libur akhir tahun sebentar lagi tiba, walau di masa liburan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19. 

Namun tak perlu khawatir, sahabat Fimela masih dapat menikmati libur akhir tahun di luar kota, sebab beberapa daerah di Indonesia sudah menerepakan protokol kesehatan termasuk Bali. Bahkan, Bali sudah menerapkan protokol kesehatan berstandar CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment).

Kemenparkeraf melalui program We Love Bali pun mempromosikan dan mengedukasi masyarakat, jika Bali sudah siap menyambut para wisatawan lokal dengan mengedepankan protokol kesehatan. Nah jika tertarik berlibur ke Bali, sahabat Fimela dapat mengajak keluarga untuk mengunjungi beberapa objek wisata edukasi. Apa saja? Mari kita intip.

1. Museum Puri Lukisan

Tak hanya Bukit Campuhan, di Ubud sahabat Fimela dapat mengunjungi destinasi bersejarah, yaitu Museum Puri Lukisan. Di Museum tersebut akan disajikan berbagai lukisan klasik wayang kulit yang mengisahkan kehidupan sehari-hari. 

Museum ini didirikan masyarakat Bali bersama pelukis Belanda, Rudolf Bonnet pada tahun 1936. Tak hanya lukisan, sahabat Fimela juga dapat melihat beberapa karya seni lainnya, seperti ukiran kayu dibuat oleh seniman Ida Bagus Nyana dan Tjokot. Ia dikenal dengan karya ukiran berbentuk tubuh manusia, serta batang dan cabang yang ditransformasikan menjadi karakter setan.

Selain itu, ada akan spot foto menarik yang Instagramble lho.

2. Goa Gajah

Goa Gajah menjadi suci bersejarah dari abad ke-11 yang terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Dahulu kala, Goa Gajar dijadikan tempat meditasi. Serta memiliki candi kuno yang didirikan lebih dari 1.000 tahun lalu dan berfungsi sebagai tempat suci umat Hindu dan Buddha.

Menariknya, ukiran candi dibuat menggunakan keris. Tak seperti candi lainnya, candi Goa Gajah dibuat masuk ke dalam tebing yang berbentuk goa buatan.

3. Bali Banana Cacao Park

Suka cokelat? Nah, sahabat Fimela dapat berkunjung ke Bali Banana Cacao Park.  Di tempat ini wisatawan akan diajak berkeliling ke perkebunan cokelat untuk mengetahui beberapa jenis pohon cokelat yang jarang ditemui. Selain itu, ada pula berbagai tanaman herbal. 

Wisatawan juga bisa melihat seni pahatan dan membuat sesajen bunga. Selain itu, juga bisa treking ke area persawahan atau sekedar minum kopi dengan pemandangan yang hijau. Untuk menikmati tempat ini, tiket masuknya dibanderol Rp 25 ribu. Namun bila ingin mencoba treking atau main pain ball, akan dikenakan biaya tambahan. 

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading