Tertundanya Sebuah Pertemuan Tak Perlu Disesali Berlebihan

bersahabat dengan introver — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/inlitestudio

Fimela.com, Jakarta Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.

***

Oleh: Alfaizah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ibuku sayang, yang selalu ada dalam setiap doa anakmu yang saat ini sedang bertugas di rantau. Semoga Ibu dan semua keluarga di sini sehat wal’afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, yang senantiasa berkat doa Ibu... kami dan keluarga di Lampung juga demikian, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Sebagaimana ibu ketahui selama ini, kami punya agenda tahunan untuk mengunjungi Ibu pada saat lebaran. Sehubungan dengan rencana pulang ke Padang, tentunya aku dan suami yang bekerja di Lampung segera mengajukan surat cuti dan cucu-cucu Ibu juga mengatur waktu dengan lebih baik untuk mengerjakan tugas dari dosennya, sehingga pada saat pulang ke Padang tidak mengganggu proses belajar daring yang masih dapat diikutinya sesuai agenda kampus.

Ibu sayang, pada awalnya semuanya berjalan lancar karena atasan kami di kantor sangat memaklumi alasan cuti untuk mengunjungi orang tua. Namun ternyata di luar dugaan kami, karena kondisi Covid 19 yang semakin parah maka Menpan telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Pembatasan kegiatan Bepergian ke Luar Daerah/Atau Cuti Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Hal ini tentunya berimbas pada permohonan cuti yang telah kami ajukan yang tidak dapat dipertimbangkan alias tertunda.

Ibu sayang, rencana yang telah kami susun dan persiapkan sedemikian apiknya pulang ke Padang seketika ambyar... pastinya kami merasa sedih dan sangat kecewa. Namun kami menyadari bahwa, sebagai manusia hanya mampu membuat rencana tetapi semua keputusan terbaik hanya dari Allah yang maha mengetahui. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas ya Ibuku sayang.

TERKAIT: 5 Resep Nasi Gila, Gurih Nagih yang Enak

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

Sedikit Kejutan untuk Ibu Tercinta

hasil karya — Hasil karya./Copyright Alfaizah

Untuk menghibur diri supaya tidak larut dalam kesedihan yang mendalam, aku terinspirasi untuk memberikan kejutan untuk Ibu tercinta. Semoga kejutan kecil yang kupersembahkan untuk Ibu sayang melalui hasil karya cucumu dapat menjadi pelipur hati yang dilanda kerinduan. Aku punya ide yang “disulap” dengan hand made dari cucu Ibu yang mempunyai talenta seni yang membuat kami bangga dengan hasil karyanya. Supaya Ibu tidak penasaran, sekilas info bocorannya cintaku yang jelas sangat manis mengingatkan ibu di kala usia sekitar 50an yang masih ada tahi lalat.

Ibuku sayang, Alhamdulillah dalam usia yang sudah diberi bonus banyak dan pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 usia Ibu genap 91 tahun. Doa kami dan keluarga semoga Ibu diberi umur yang panjang dan barokah.

Ibu sayang sumber energi dan motivasiku, meskipun dengan segala keterbatasan mungkin Ibu mendengar cerita dan informasi tentang kondisi negeri saat ini yang tengah dilanda Pandemi covid 19, yang berisiko tinggi apabila aku dan keluarga memaksakan diri untuk pulang ke Padang. Semoga dengan doa ibu yang direstui semesta alam atas rencana yang tertunda ini, in syaa Allah akan indah pada waktunya dengan senyum manismu Ibuku sayang, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

#ChangeMaker