Sukses

Lifestyle

Sederet Sosok Inspiratif yang Patahkan Mitos Seputar Pemimpin Perempuan

Fimela.com, Jakarta Meski masyarakat Indonesia sudah mulai menerima keberadaan pemimpin perempuan, namun mitos dan stigma mengenai kepemimpinan yang dijalankan perempuan masih terus menggaung dan terdengar. Perempuan, sebagai pemimpin, dianggap cenderung menggunakan emosinya dan kurang bisa mengambil keputusan dibandingkan pria. 

Ada juga anggapan pemimpin perempuan baperan dan cenderung tidak rasional dalam mengambil keputusan. Padahal, menurut Direktur SCM dan EMTEK Harsiwi Achmad, kepemimpinan tidak mengenal gender. Baginya, kepemimpinan sangat tergantung pada bagaimana orang tersebut memimpin, bukan jenis kelamin. 

"Kepemimpinan tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Bahwa menjadi pemimpin itu tidak harus menghilangkan gender kita. Justru, dengan sifat-sifat keibuan ini menjadikan bawahan kita nyaman bekerja. Perempuan biasanya detail, ini yang justru membuat rekan kerja nyaman. Sekali lagi, kalau ada pemimpin perempuan keras, itu berarti tergantung sifatnya. Ada yang baperan, bukan karena (dia) perempuan, tapi karena sifat. Justru, ada banyak pemimpin perempuan yang sangat rasional. Jadi, semua tergantung pada kepiawaiannya masing-masing dalam memimpin," kata perempuan yang akrab disapa Siwi ini dalam sebuah sesi Bincang Perempuan dari Facebook bertajuk #PerempuanBisa - Pemimpin Perempuan Sukses: Mematahkan Mitos Kepemimpinan Perempuan, pada Jumat (12/3/21) sore. 

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Editorial Prana Group & Chief Community Officer Femina, Petty Fatimah. Menurutnya, secara data, ada juga perempuan yang harus berjuang berkali-kali lipat untuk membuktikan kalau dirinya bisa menjadi pemimpin yang baik. 

"Saya ingin mendorong, kalau pembicaraan mengenai kepemimpinan perempuan tidak disukai, itu adalah mitos. Kita tidak bisa selalu mengontrol apa yang dipikirkan orang lain. Tapi kita bisa mengontrol bagaimana reaksi kita terhadap sesuatu termasuk pandangan orang terhadap kita. Jadi, lakukan yang terbaik untuk membuat tim kita senang," ungkapnya di acara yang sama. 

Selain Siwi dan Petty, terdapat perempuan inspiratif lainnya yang juga turut hadir dalam acara ini. Yaitu, CEO StarHits Lina Priscilla dan Presiden Direktur Trans TV & Trans 7 Atiek Nur Wahyuni. Sementara, diskusi panel ini dipandu seorang wirausaha, Nagita Slavina. 

 

Bagian dari Rangkaian Kampanye #INDONESIAKU

Acara yang digelar Facebook ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye #INDONESIAKU. Disiarkan secara langsung lewat Page Facebook Indonesia, sesi diskusi ini juga turut menghadirkan Direktur Kemitraan Konten Hiburan, untuk Facebook di Indonesia, Revie Sylviana. 

Dia mengatakan bahwa setiap harinya semakin banyak orang Indonesia yang menggunakan Facebook dan keluarga besar aplikasinya, seperti Instagram dan WhatsApp, untuk terhubung dengan hal-hal yang bermakna dan saling berbagi dukungan serta inspirasi dengan keluarga atau teman. Seiring berjalannya waktu, koneksi dan kebersamaan yang terjalin pun semakin berkembang.

“Saat orang terkoneksi dan menjalin kebersamaan, mereka dapat mencapai dan menciptakan hal-hal yang luar biasa. Melalui program Bincang Perempuan di rangkaian kampanye #INDONESIAKU ini, kami ingin merayakan kebersamaan yang terjalin, serta inspirasi dari kebersamaan tersebut yang mereka bagikan di Facebook dan di keluarga besar aplikasi kami. Harapannya, akan lebih banyak perempuan di Indonesia yang menjadi maju dan mampu menciptakan dampak sosial maupun ekonomi,” ujar Revie.

Selain mengadakan bincang live ini, Facebook juga mengadakan tantangan #PerempuanBisa untuk merayakan pencapaian perempuan Indonesia dan menyerukan tantangan sebagai seorang perempuan. 

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading