Sukses

Lifestyle

Meski Ada Perbedaan Pendapat, Harus Tetap Tersenyum di Hari Pernikahan

Fimela.com, Jakarta Persiapan pernikahan seringkali dipenuhi drama. Ada bahagia, tapi tak jarang juga ada air mata. Perjalanan menuju hari H pun kerap diwarnai perasaan campur aduk. Setiap persiapan menuju pernikahan pun selalu punya warna-warninya sendiri, seperti kisah Sahabat Fimela dalam Lomba Share Your Stories Bridezilla: Perjalanan untuk Mendapat Status Sah ini.

***

Oleh: Novita Widya Sari

Ya, aku masih ingat betul meskipun usia pernikahanku kini memasuki usia 15 tahun. Lima belas tahun yang lalu tepatnya tahun 2006, aku melangsungkan pernikahan. Karena waktu itu aku berada di Kota Surabaya, dan calon suamiku berada di Kabupaten Malang, jadi memang menjalin hubungan LDR.

Intensitas pertemuan kami sangat minim sekali, terkadang sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan lima bulan sekali. Kami pacaran LDR selama 3 tahun. Dan, ketika kami memutuskan untuk menikah pada bulan November 2006, dan dari pihak keluargaku aku anak kedua, tetapi kakakku belum menikah, jadi itu artinya orang tuaku baru pertama kali ngunduh mantu.

Nah, di sinilah mulai terjadi perbedaan pendapat. Orangtuaku menginginkan diadakan resepsi besar-besaran di Surabaya, namun calon suamiku tidak begitu setuju, karena dia tidak suka duduk di pelaminan dan dilihat orang banyak, katanya malu. Ya, bagiku itu alasan yang lucu aja. Yang diinginkan calon suamiku adalah hanya akad nikah saja tidak usah resepsi yang mewah. 

Dan keputusan pun ada di tanganku, yaitu aku memutuskan untuk memenuhi keinginan orangtuaku. Jadi, mulai dari pemilihan make up pengantin, undangan, souvenir, katering, sampai acara campur sarian pun aku yang memilih karena waktu itu tidak menggunakan jasa wedding organizer.

Pengalaman Tak Terlupakan di Hari Pernikahan

Untuk pemilihan rias pengantin aku mengikuti saran tante, jadi tante yang memilihkan dan aku cocok dengan hasil make up dan harganya. Untuk souvenir aku pergi ke pasar turi dan memilih kipas sebagai souvenirnya. Untuk katering kebetulan ayahku ada kenalan, jadi katering yang mengurus adalah ayah dan mamiku.

Begitu juga untuk hiburan yaitu campur sari, itu juga rekomendasi dari saudaraku. Jadi semua persiapan untuk hari pernikahanku sudah fix. Di waktu itu aku memilih make up pengantin adat Jawa (paes Jawa). Oleh pemiliknya, aku diberi kebebasan untuk memilih berapa pun baju yang mau dipakai di pelaminan. Dan yang memilihkan baju adalah mami dan tanteku. Dan, tahu nggak berapa baju yang mereka pilih? Enam model baju pengantin. Bayangkan, pengantinnya ganti baju sebanyak 6 kali. Oh my god!

Tibalah saat resepsi pernikahanku yang diadakan di rumah. Karena suamiku seorang musisi, rambutnya gondrong, banyak tato, tapi untungnya pada saat resepsi dia mau potong rambut, sehingga terlihat rapi. Ketika acara temu manten, kami memakai pakaian adat jawa warna gold. Tapi yang pasti make up-nya bagus banget. Suamiku nggak mau dikasih bedak atau lipstik atau apa pun. Dan kami mengikuti semua ritual temu manten dengan sangat khidmat. Sampai pada saat tamu mulai berdatangan, pengantin pun ganti baju. 

Pergantian baju yang pertama adalah kombinasi pink dan putih. Suamiku tidak tersenyum sama sekali karena pink adalah warna yang feminin banget. Bertolak belakang dengan dia yang maskulin banget. Kemudian ganti baju lagi warna biru laut. Dan ganti lagi warna hijau muda. Aku lihat suamiku tetap tersenyum tapi senyum yang dipaksakan. Wajahnya terlihat seperti orang underpressure.

Kemudian ganti baju berikutnya yaitu warna hitam. Di sini wajah suamiku sedikit ramah, karena cocok dengan karakter rock n roll-nya yaitu penyuka warna hitam. Dan kemudian ganti baju yang terakhir yaitu memakai gaun ala eropa dan jas hitam. Dan di penghujung acara resepsi pernikahanku diajak berjoget bersama di panggung, namun kami menolak karena malu joget-joget di panggung. Dan syukurlah acara berjalan dengan lancar meskipun raut wajah pengantin pria yang jutek abis karena warna-warna baju pengantinnya ngejreng abis.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading