5 Penyebab GTM Pada Anak yang Perlu Dipahami Orangtua

Fimela.com, Jakarta Salah satu permasalahan klasik dalam mengasuh anak adalah mendapati anak melakukan gerakan tutup mulut atau GTM. Anak yang tutup mulut tak mau makan sering kali membuat orangtua merasa pusing dan ingin marah. Mom sangat perlu kesabaran ekstra demi memahami dan menghadapi anak yang susah makan.

Melansir dari laman parents.com, ada beberapa penyebab yang menjadikan anak susah makan. Penyebab itu mulai dari adanya masalah kesehatan pada anak dan adanya masalah lain. Apa saja penyebabnya? Simak yang berikut ini.

1. Anak Mengalami Sembelit

Penyebab pertama adalah anak mengalami sembelit. Kondisi ini sering membuat anak merasa tidak nyaman pada sistem pencernaannya. Karena rasa yang tidak nyaman inilah yang akhirnya membuatnya tak selera makan. Ini juga bisa membuat anak merasa sakit sehingga menurunkan nafsu makannya.

TERKAIT: Anak GTM Bukan Penyakit! Ini Tips Mengatasi Anak GTM Tanpa Drama

TERKAIT: 10 Trik Ampuh Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Wajib Dicoba Orang Tua

TERKAIT: Rahasia Ampuh, Ini 9 Cara Mengatasi Anak GTM

2. Terlalu Fokus Pada Gawai

Anak yang terlalu fokus pada gawai baik itu menonton youtube, bermain game atau sejenisnya, akan rentan susah makan. Anak yang terlalu fokus apalagi sudah kecanduan gawai, ini bisa membuatnya lupa makan dan lupa melakukan berbagai hal lain dalam kesehariannya.

3. Porsi Makan yang Tidak Sesuai

Porsi makan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit juga sering kali membuat anak susah makan. Makan yang terlalu banyak akan membuat anak merasa kenyang lebih lama sehingga memungkinkan ia memiliki jadwal makan yang tidak teratur. Terlalu banyak makan camilan juga membuat anak kenyang lebih lama dan membuatnya rentan susah makan.

4. Picky Eater atau Memilih-Milih Makanan

Banyak kasus menunjukkan jika anak yang lebih pemilih terhadap makanan akan lebih rentan susah makan. Ketika anak disuguhkan nasi, sayur dan buah bisa saja memilih makanan lain berupa junkfood.

5. Anoreksia Nervosa

Anoreksia nervosa merupakan kondisi di mana anak merasa takut mengalami kenaikan berat badan. Menurut studi yang dipublikasikan di The British Journal of Psychiatry, anoreksi nervosa bisa menyerang anak-anak usia 6 hingga 10 tahun. Karena takut mengalami kenaikan berat badan, biasanya anak-anak dengan kondisi ini akan menutup rapat-rapat mulutnya saat ia diberi makanan.

Itulah beberapa penyebab umum dari GTM yang dialami anak-anak. Untuk menghindari GTM pada anak, usahakan untuk memberikan makanan yang bervariasi ke anak setiap harinya. Buat juga suasana makan semenyenangkan mungkin. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen