Sarah Sechan Kenalkan Tempat Kuliner Baru di Singapura yang Begitu Lezat dan Menggoyang Lidah

Menyambut pagi hari yang cerah, Sarah Sechan mengajak jalan-jalan ke area Katong atau Joo Chiat yang terkenal dengan kuliner peranakannya. Sarah Sechan kemudian memilih datang ke Chin Mee Chin Confectionary yang banyak direkomendasikan teman-temannya. Kedai kopi yang ikonik dan legendaris ini pertama kali dibuka pada 1925. Meski dijalankan secara turun-temurun, tetapi suasana nostalgia di kedai kopi ini begitu terasa, karena fokus memadukan elemen tradisional dan modern.

Sarah merasa aman sarapan di Chin Mee Chin Confectionary, karena hanya yang sudah vaksin lengkap saja yang boleh makan di sana. Di sana menu yang terkenal adalah Kaya Toast dengan telur setengah matang, yang tak lain salah satu sarapan tradisional di sana. Biar makin seperti warga lokal Singapura, seruput kopi sembari nikmati Kaya Toast dengan mencocolkannya ke dalam telur setengah matang tadi.

Selain meremajakan bangunan, Chin Mee Chin Confectionary juga terus berinovasi di tengah pandemi untuk menciptakan pengalaman berbeda dengan menghadirkan kue-kue modern yang tak kalah lezat. Biar tak sampai kehabisan, datanglah lebih pagi seperti Sarah Sechan, sehingga kamu bisa mencoba beragam menu-menu lezat, baik yang tradisional maupun modern di Chin Mee Chin Confectionary sampai puas.

Alamat: 204 E Coast Rd, Singapore 428903

Waktu Operasional: Selasa - Sabtu dari Jam 8 Pagi - 4 Sore

Kenyang sarapan, Sarah Sechan mengajak berpindah ke tempat lain dengan mengunjungi National Gallery Singapore. Kerennya di sana ada kafe dan restoran yang baru buka bernama The Great Mischief. Pemiliknya Muslim dan tempatnya begitu indah, karena terinspirasi gaya arsitektur Catalan, Spanyol. Sama seperti yang Sarah rasakan, pengunjung akan dimanjakan dengan hiasan yang terinspirasi lukisan Antoni Gaudi.

Modernitas bukan saja bisa dijumpai dari furnitur di dalam kafe, tetapi juga terlihat dari cara penyajian menunya. Dengan suasana yang mewah dan nyaman, kafe ini juga cocok buat menggali kreativitas agar lebih produktif saat beraktivitas. Selain itu, meja dan kursinya diberi jarak dan jumlah pengunjung juga dibatasi, sehingga bisa aman saat berkunjung ke sana.

The Great Mischief punya hidangan fusion spesial. Bukan hanya disajikan dengan cantik dan tetapi masing-masing menu punya cita rasa yang begitu menggugah selera. Menurut sarah, The Great Mischief mampu memadukan kelezatan makanan dengan nuansa kafe yang menarik, sehingga benar-benar menghadirkan pengalaman kuliner yang luar biasa.

Alamat: #01-17 National Gallery Singapore, 1 St Andrew's Rd, Singapore 178957

Waktu Operasional: Setiap Hari dari Jam 10 Pagi - 5 Sore, Jam 6 Sore - 10 Malam

Biar makin sempurna, Sarah menutup hari berburu kuliner terbaru di Singapura dengan makan malam di Scaled by Ah Hua Kelong. Keistimewaan dari restoran ini adalah pengalaman menikmati makan malam dengan cara zi char bersama orang terdekat. Sarah pun mengajak temannya makan malam bersama.

Selain itu, semua makanan laut di Scaled by Ah Hua Kelong dibudidayakan sendiri, dan hanya akan diambil saat dimasak, sehingga kesegaran dan kualitasnya betul-betul terjaga. Sarah mencoba menu spesial untuk pertama kalinya di Singapura, yaitu Chilli Crab. Ia benar-benar dibikin ketagihan, karena perpaduan risotto dan makanan laut dalam Chilli Crab yang segar, dimasak begitu sempurna.

Alamat: 8 Hamilton Rd, Singapore 209179

Waktu Operasional: Senin dan Rabu (Jam 5.30 - 10.30 Pagi), Kamis Sampai Minggu (Jam 12.00 - 2.30 Siang, 5.30 - 10.30 Malam)

Sarah Sechan benar-benar menikmati wisata kulinernya seharian. Hal yang menarik dari Singapura menurutnya adalah meski bisa menyantap makanan berkulitas di restoran mahal, tapi juga banyak pilihan makanan yang lebih terjangku. Singapura juga secara konstan terus beradaptasi untuk menghadirkan pengalaman berbeda bagi wisatawan, tanpa mengurangi kualitasnya sedikitpun.

Kamu bisa membayangkan kembali pengalaman berlibur ke Singapura dengan menonton seri video SingapoReimagine. Selain Sarah Sechan, seri video tersebut juga menampilkan Denada dan Marissa Nasution. Masing-masing menghadirkan petualangan menjelajahi Singapura yang tak kalah seru dan inspiratif.

Selain itu, Singapura juga menerapkan protokol kesehatan ketat di berbagai tempat wisata dan kawasan publik, termasuk menggunakan masker di kawasan publik dan pelacakan kontak lewat aplikasi TraceTogether. Dengan begitu, wisatawan bisa menikmati pengalaman berlibur ke Singapura dengan standar baru dan mendapatkan ketenangan.

Bukan itu saja, Singapura juga menggalakkan kampanye SG Clean untuk menjamin kebersihan di tempat umum dari berbagai industry, termasuk MICE, pariwisata dan layanan makanan. Sebagai informasi tambahan, SG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang yang berkunjung ke Singapura, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Tunggu apa lagi, Hidupkan Kembali Impianmu di Singapura! #SingapoReimagine