Buku 101 Creative Notes Edisi Bahasa Inggris Terbit, Hadirkan Banyak Inspirasi Baru

Press Conference 101 Creative Notes./dok. Fimela

Fimela.com, Jakarta Menjaga, meningkatkan, dan mengasah kreativitas tidak selalu mudah. Apalagi di situasi pandemi seperti ini, kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan. Agar kita bisa terus berkembang khususnya mengasah potensi diri, kita perlu mendorong diri untuk selalu memelajari hal-hal baru. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi dan kreativitas adalah melalui buku.

Edisi bahasa Inggris buku 101 Creative Notes Setelah sudah terbit. Sempat mengalami penundaan terbit, buku karya Yoris Sebastian akhirnya resmi dirilis tahun ini. Pada peluncuran yang berlangsung secara virtual pada Jumat (25/3), Yoris menyampaikan bahwa terdapat penyesuaian beberapa bab dalam bukunya yang disebabkan perubahan kesehariannya sebagai dampak pandemi.

“Terbitnya buku ini sempat tertunda beberapa kali, tapi saya selalu berusaha untuk mengambil sisi baiknya. Awalnya, buku ke-10 ini disiapkan untuk merayakan tahun ke-10 saya sebagai penulis. Buku sudah siap cetak, tapi kemudian ditunda karena terjadi pandemi COVID-19," ujar Yoris.

“Pandemi kemudian menjadi waktu yang tepat bagi saya untuk merevisi beberapa catatan pribadi dan juga untuk memperbarui naskah 101 Creative Notes. Pandemi telah mengubah banyak hal yang kita lakukan, beberapa hal yang saya pikir akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir, telah saya tambahkan ke dalam buku ini,” tambahnya.

TERKAIT: Review Buku Novel As Long As the Lemon Trees Grow

TERKAIT: Review Buku Novel Selamat Datang di Toko Buku Hyunam-Dong

Ide Penulisan 101 Creative Notes

Press Conference 101 Creative Notes./dok. Fimela

Ide penulisan 101 Creative Notes berawal saat banyak yang terus bertanya kepada Yoris, bagaimana cara supaya bisa menjadi orang yang kreatif, justru setelah mereka mengikuti berbagai seminar dan workshop yang Yoris berikan. Karena itulah Yoris menghadirkan buku kreatif versi berbeda, yang berisi lebih banyak ilustrasi dan foto, dengan harapan lebih mudah membaca visual bagi kebanyakan orang.

Di dalamnya, Yoris membagikan berbagai personal notes yang telah ia kumpulkan selama ini. Ada 101 cara yang ia lakukan sehingga bisa berubah dari orang yang biasa-biasa saja menjadi salah satu sosok yang kreatif di Indonesia saat ini. Berbagai kebiasaan Yoris turut dibeberkan di buku ini, mulai dari Separate Work and Personal Area, Start Your Very Own Creative Circle, Meet Strangers Regularly, dan Fight Your Feeling Not Your Body .

“101 Creative Notes edisi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, terkait tugas saya sebagai Country Representative London Speaker Bureau di Indonesia sejak tahun 2020. Adanya versi bahasa Inggris tentunya akan dapat membuat ide-ide yang saya sampaikan dalam buku ini, dapat juga dipahami oleh pembaca global,” tutur Yoris.

Menjaga Semangat Kreatif selama Pandemi

Situasi pandemi mengubah banyak hal. Ada banyak perubahan yang membutuhkan kemampuan kita untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Bagi Yoris, untuk tetap bisa berkembang di tengah situasi pandemi ini, kita tetap perlu menjaga jiwa dan semangat kreatif kita.

"Yang kreatif itu yang bisa berkembang," kata Yoris yang telah menulis 7 buku tentang kreativitas dan inovasi, ditambah 2 buku tentang generasi milenial. "Saat pandemi kita bisa menemukan hal-hal baru yang bisa kita lakukan."

Sejak buku pertamanya Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies terbit pada 2010, ia telah banyak berbicara tentang kekuatan ekonomi kreatif dan telah membantu banyak wirausahawan kreatif muda baru untuk berkembang.

#WomenforWomen