Sukses

Lifestyle

5 Penyebab Akuarium Cepat Berlumut dan Mudah Kotor

Fimela.com, Jakarta Akuarium merupakan habitat buatan yang digunakan untuk memelihara ikan. ukuran akuarium juga bermacam-macam, ada yang ukuran kecil, sedang, hingga besar. Bentuknya juga bervariasi, beberapa orang lebih tertarik dengan akuarium berbentuk bulat dan sebagian lagi lebih nyaman dengan bentuk kotak atau persegi panjang. 

Akuarium membutuhkan perawatan yang ekstra dari pemiliknya. Jika tidak, maka akuarium akan ditumbuhi lumut dan mudah kotor. 

Tentunya akuarium yang tidak bersih akan mengganggu ikan-ikan yang ada di dalamnya. Lalu, apa penyebab akuarium cepat berlumut dan mudah kotor? 

Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 5 penyebab akuarium cepat berlumut dan mudah kotor. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

1. Filter Akuarium yang Tidak Bekerja Maksimal

Penyebab pertama akuarium cepat berlumut dan mudah kotor ialah karena filter yang ada didalamnya tidak bekerja secara maksimal. Perlu diketahu, keberadaan filter dalam aquarium sangat penting untuk menjaga kejernihan.

Filter berfungsi menyaring segala macam kotoran baik itu dari feses ikan maupun dari sisa pakan yang tidak termakan. Filter akan memisahkan kotoran dan air yang bersih dialirkan lagi ke aquarium. 

Maka dari itu, jika akuarium milikmu mudah berlumut dan terlihat keruh, sebaiknya kamu segera memeriksa filter akuariumnya untuk memastikan adanya kerusakan yang membuatnya tidak berfungsi secara maksimal. 

 

2. Cahaya Akuarium yang Terlalu Terang

Cahaya juga ternyata dapat berpengaruh pada pertumbuhan lumut di dalam akuarium. Sebab, semakin terang cahaya dan semakin lama durasi hidupnya, maka akan membuat aquarium semakin cepat berlumut. Selain itu, cahaya juga dapat memicu ledakan alga yang membuat air jadi cepat hijau.

3. Sisa Pakan Ikan yang Menumpuk

Berikutnya, penyebab lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan lumut di dalam akuarium ialah sisa pakan ikan yang menumpuk. Sisa makanan yang tidak dimakan ikan akan membuat nutrisi dalam air menjadi semakin baik untuk pertumbuhan lumut dan alga.

Pasalnya, pakan ikan memiliki banyak nutrisi yang sangat baik untuk makhluk air termasuk lumut dan alga sehingga semakin banyak sisa pakan ikan yang menumpuk, maka lumut dan alga juga akan ikut tumbuh subur. 

4. Paparan Cahaya Matahari secara Langsung

Aquarium yang diletakkan di dalam ruang akan berbeda kondisinya dengan aquarium yang ada diluar ruangan serta terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari sangat baik untuk pertumbuhan alga serta lumut. Jika aquarium kamu terkena sinar matahari langsung, maka sudah bisa dipastikan akan cepat berlumut.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menaruh akuarium di tempat atau ruang yang tenang, bersuhu stabil, dan pastinya tidak mudah terpapar sinar matahari secara langsung. 

5. Tidak Ada Ikan Pemakan Lumut

Ada fakta menarik yang perlu kamu tahu, lumut merupakan sumber makanan bagi sejumlah hewan air tertentu. Beberapa jenis ikan seperti sapu-sapu dan corydoras merupakan hewan iar pemakan lumut.

Jika didalam aquarium kamu tidak ada salah satu hewan pemakan lumut, maka pertumbubannya tidak bisa dikendalikan sehingga menyebabkan kaca akuarium jadi berlumut dan tampilannya juga terlihat keruh dan kotor. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading