5 Perubahan Hidup yang Paling Terasa saat Memasuki Usia 30-an

Saat usia 20-an kita biasanya dipenuhi dengan semangat untuk mencoba banyak hal baru. Bahkan memaksa diri kita untuk melakukan hal-hal di luar batas dan melampaui kemampuan diri. Tentu ada banyak hal yang bisa kita dapat dari semua pengalaman tersebut. Sampai kemudian di usia 30-an, kita akan makin menyadari bahwa merelakan itu sama pentingnya dengan memperjuangkan. Untuk hal-hal yang di luar kuasa diri, kita bisa lebih rela melepas dan mengikhlaskannya. Agar dengan begitu, kita dapat lebih fokus menjalani masa kini dengan lebih baik untuk masa depan yang lebih baik pula.

Kita tak bisa selalu dan terus menerus menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain. Makin bertambah usia, makin kita menyadari pentingnya menciptakan kebahagiaan sendiri. Mengingat prioritas orang-orang di sekitar kita juga berubah, maka kita perlu menyesuaikan diri juga untuk tidak selalu bergantung pada mereka untuk membuat kita bahagia. Kita pun jadi terbiasa melakukan hal-hal sederhana untuk membuat kita bahagia.

Teman dan sahabat bisa datang dan pergi. Lingkaran pertemanan pun ikut berubah seiring bertambahnya usia dan berubahnya prioritas. Memang kita akan sedih saat jumlah sahabat kita tak sebanyak sebelumnya. Akan tetapi, perlahan kita mulai bisa berdamai dengan itu semua. Masih bisa terhubung dengan beberapa orang dekat saja sudah lebih dari cukup bagi kita saat ini.

Memenuhi ekspektasi semua orang bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan menjadi hal yang tampak mustahil dilakukan. Di usia 30-an, pikiran kita jadi lebih terbuka dan menyadari bahwa memenuhi ekspektasi semua orang itu hanya akan menambah masalah. Memang ada hal-hal yang perlu kita wujudkan dan tetap diperjuangkan, tetapi tidak harus memaksa diri memenuhi keinginan semua orang dalam waktu bersamaan.

Setiap momen jadi terasa lebih berharga. Ada hal-hal yang perlu lebih kita hargai dan syukuri lagi. Kita jadi menghargai setiap pengalaman dan setiap hal yang kita lakukan dan habiskan bersama orang terdekat kita. Sebab hidup cuma sekali dan setiap fase yang dijalani kadang tak bisa terulang lagi.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, perubahan apa yang paling terasa ketika menginjak usia 30-an? Semoga di usia yang kita jalani saat ini, kita masih bisa menebar banyak manfaat dan menjalani hidup ini dengan penuh makna, ya.

#WomenforWomen