5 Bukti Dirimu Kuat dan Sudah Berdamai dengan Masa Lalu

Kini, kamu sudah memiliki mekanisme pertahanan yang lebih sehat dalam mengelola semua rasa tidak nyaman tanpa menyakiti diri sendiri. Tidak lagi menyakiti diri sendiri atau malah menyusahkan diri atas semua hal yang terjadi di masa lalu. Sudah bisa lebih sehat dalam mengelola emosi dan perasaan yang ada.

Ada tujuan yang lebih besar untuk dicapai. Ada target dan impian yang lebih tinggi untuk digapai. Masa lalu yang menyakitkan menghadirkan pelajaran untuk membantumu jadi pribadi yang kuat saat ini. Semua hikmah yang diambil dari masa lalu sudah cukup untuk jadi bekal merangkai hidup yang lebih baik ke depannya.

Kita tak bisa mengubah masa lalu. Tak ada kendali untuk memutar waktu balik ke belakang. Saat ini mungkin masih ada sedikit rasa sedih, kesal, marah, atau kecewa atas kejadian masa lalu yang menyakitkan, tapi ketika kita masih bisa berupaya untuk tersenyum, maka kita sudah berdamai dengan segalanya. Hal ini pun menjadi sesuatu yang patut diapresiasi sendiri.

Saat kita sudah berhenti menyalahkan semuanya dan segalanya, hati ini sudah lebih ringan dan kita mampu berdamai dengan masa lalu. Tak ada dendam atau keinginan untuk mencelakai atau berbuat buruk pada orang lain. Tidak juga menyalahkan diri sendiri atas kejadian di masa lalu. Semua kita yakini sebagai bagian dari perjalanan kehidupan yang berharga.

Saat kita senantiasa dan masih bisa mengucapkan pada diri sendiri, "Semua sudah berlalu," saat mengingat kejadian tak menyenangkan di masa lalu, maka ini sudah jadi langkah penting untuk berdamai dengan masa lalu. Kini, sudah lebih fokus dan sadar diri menikmati masa kini dengan sepenuh hati. Berusaha semaksimal mungkin melakukan hal-hal yang masih bisa diusahakan saat ini masa depan yang lebih baik.

Terima kasih sudah berjuang dan melakukan yang terbaik hingga saat ini. Semoga semua kejadian di masa lalu menghadirkan pelajaran penting untuk menempa dirimu jadi lebih tegar dan tabah lagi.

#WomenforWomen