Penyebab Bau Mulut Pada Kucing dan Cara Mengatasinya

ilustrasi kucing menguap — Ilustrasi/Copyright unsplash/Wren Meinberg

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah hewan yang biasa dijadikan peliharaan. Banyak orang memelihara kucing karena kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Tidak hanya itu, terkadang tingkah kucing bisa membuat pemiliknya yang sedang bersedih menjadi terhibur.

Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Kalau kucing sudah bau mulut bahkan baunya tidak tertahankan, maka bisa jadi itu pertanda ada yang salah pada kesehatannya. Oleh karena itu, kalau kamu memutuskan untuk memelihara kucing, kamu harus benar-benar memperhatikan kucingmu.

Ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan kucing bau mulut. Berikut penyebab bau mulut pada kucing serta penjelasan dan cara mengatasinya.

TERKAIT: Apakah Kulit Berjerawat Bisa Menggunakan Masker untuk Mengeringkan Jerawat? Cek Penjelasan Lengkapnya

TERKAIT: 7 Cara Pakai Skincare untuk Jerawat Tanpa Mengiritasi dan Mengelupas Kulit

TERKAIT: 8 Cara Mengatasi Kantung Mata Hitam dengan Kantong Teh Hijau

Penyebab Bau Mulut Pada Kucing

Kucing - Vania — Ilustrasi Kucing/https://unsplash.com/Loan

1. Faktor usia dan riwayat penyakit

Kebanyakan kucing yang sudah tua rentan dengan masalah ini. Selain itu juga disebabkan oleh riwayat penyakit yang dideritanya bahkan sejak kecil akibat keturunan dari induknya seperti feline leukemia virus, calicivirus, dan sebagainya.

2. Penyakit gigi

Bakteri penghasil bau yang menumpuk di dalam mulut kucing bisa menimbulkan permasalahan pada gigi kucing yang pada akhirnya menyebabkan mulut kucing menjadi bau. Selain itu, air liur dan bakteri yang ada dapat membentuk plak yang akhirnya termineralisasi dan akhirnya menimbulkan karang gigi jika tidak diobati.

Tanda lainnya yang dapat terlihat jika kucing mengalami penyakit gigi adalah karang gigi yang berwarna coklat pekat, ngiler, sulit untuk makan, hingga gusi meradang.

3. Nutrisi makanan tidak tepat

Bau mulut pada kucing bisa jadi juga disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi oleh si kucing sembarangan. Kucing tidak dianjurkan untuk diberikan makanan berupa daging mentah serta makanan yang sifatnya basah. Hal ini dikarenakan makanan basah tidak membutuhkan banyak kunyahan namun mudah menempel dan menyisa di dalam mulut yang kemudian menyebabkan mulut kucing jadi bau tidak sedap.

Penyebab Bau Mulut Pada Kucing

4. Gangguan ginjal

Bau mulut pada kucing ternyata bisa jadi pertanda kalau kucingmu sedang tidak sehat. Gangguan ginjal pada kucing seringkali menyebabkan keluarnya urea atau amonia. Hal itu kemudian masuk ke pembuluh darah dan memicu munculnya bau mulut yang tidak sedap pada kucing.

5. Penyakit diabetes dan gangguan hati

Selain gangguan ginjal, bau mulut pada kucing juga bisa menunjukkan kalau kucingmu sedang terkena penyakit diabetes atau gangguan pada organ hatinya. Bau mulut kucing yang mengalami diabetes atau gangguan hati biasanya memiliki bau yang agak berbeda.

Umumnya baunya manis, seperti pewarna kuku. Begitu pula dengan gangguan hati yang dapat menimbulkan bau tidak sedap pada mulut atau pernapasan si kucing.

Bau mulut pada kucing mungkin terdengar remeh, tapi ternyata bisa menjadi pertanda kalau kucingmu sedang tidak sehat. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan bau mulut pada kucingmu. Kalau bau mulutnya sudah berlebihan dan sangat mengganggu, lebih baik segera periksakan ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang tepat.