Sukses

Lifestyle

4 Kalimat yang Nggak Boleh dikatakan Kepada Teman yang Sedang Depresi, Simak Baik-Baik!

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu pernah didatangi oleh teman yang sedang depresi dan ingin curhat kepadamu? Ketika mereka menghampiri, apa yang biasanya akan kamu lakukan? Menghiburnya, memberikan dukungan, atau malah menasihatinya? Meskipun memiliki niatan yang baik untuk mengurangi beban hidupnya, namun ternyata ada beberapa kalimat yang pantang untuk dikatakan, lho.

Sederet kalimat ini dilarang banget untuk disampaikan karena hanya akan memperparah kondisi psikologi dari teman yang dimiliki. Apalagi jika kamu nggak mengenal permasalahan yang dia hadapi secara pribadi. Lalu, apa saja kalimat terlarang tersebut? Yuk, baca sampai habis biar lebih paham.

1.“Yang depresi di dunia ini bukan cuma kamu kali”

Fakta bahwa terdapat banyak orang yang depresi di dunia ini memang nggak dapat dipungkiri. Meski begitu, hal ini nggak boleh kamu jadikan patokan, apalagi untuk teman sendiri yang sedang depresi, ya. Pasalnya, belum tentu permasalahan yang dia alami sama dengan masalah yang terjadi dengan orang lain. Sebesar atau sekecil apapun problem hidup yang terjadi padanya, kamu cukup memberikan dukungan untuknya saja dengan menjadi tempat curhat yang baik dan mendengar segala keluh kesah yang disampaikan.

2. “Banyak orang lain yang punya masalah lebih berat dari kamu”

Memang benar jika masalah setiap orang itu berbeda-beda. Namun, kamu nggak boleh asal berbicara kepada teman yang depresi, seperti “ada banyak orang yang punya masalah yang lebih berat” atau sebagainya. Kamu juga belum tahu bukan seberapa kuat hati dan perasaan setiap orang. Belum tentu orang yang ditinggalkan keluarganya akan lebih sedih dari orang yang kehilangan seluruh hartanya. Oleh karena itu, selalu jaga sikap dan perkataan kepada temanmu yang memiliki kondisi mental yang nggak stabil, ya.

3. “Kamu kayaknya kurang dekat sama Tuhan, deh”

Hal seperti ini juga tentu nggak boleh disampaikan kepada seseorang yang sedang dalam keadaan mental yang nggak stabil. Menyangkut pautkan ketakwaan seseorang hanya karena mereka depresi bukanlah hal benar yang harus dilakukan. Sebagai manusia, itu bukan urusanmu dan kamu juga nggak punya hak untuk menghakimi individu lainnya. Sebab, hanya Tuhan sajalah yang boleh dan mampu menilai ketaatan setiap umat manusia.

4. “Yaampun, stress aja dipermasalain” 

Ucapan seperti ini sering sekali dikatakan oleh banyak orang awam yang nggak mengerti sama sekali tentang masalah kesehatan mental. Bagi mereka, stress atau depresi adalah sebuah penyakit biasa yang bisa hilang jika rutin meminum obat dari dokter. Tetapi, kenyataannya nggak sesimpel apa yang orang-orang ini pikirkan, lho. Sebab, luka di dalam hati itu jauh lebih lama dan sulit untuk disembuhkan jika dibandingkan dengan luka luar tubuh.

Nah, itu tadi beberapa kalimat yang nggak seharusnya diucapkan kepada teman yang sedang depresi. Jika iya kamu memiliki seorang teman seperti ini, maka hal tepat yang perlu dilakukan adalah membawanya ke yang lebih ahli, seperti seorang psikolog. Siapa tahu saja dengan begitu, kondisi teman kamu bisa semakin membaik dan mengurangi beban mental yang ia punya. Semoga bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading