Di Balik Inisiasi Nespresso Ciptakan Rantai Pasok Kopi Berkelanjutan

Fimela.com, Jakarta Popularitas dan daya tarik dunia terhadap kopi bukan sebatas karena rasa unik dari setiap biji kopi dan proses pengolahannya saja. Lebih dari itu, kopi menjadi tren atau gaya hidup kaum urban lewat berbagai sajian minuman.

Berkaitan dengan tren gaya hidup ngopi alias minum kopi, perusahaan mesin dan kapsul kopi terdepan di dunia, yaitu Nespresso menghadirkan cita rasa kopi berkualitas tinggi dari seluruh dunia. Selain memerhatikan kualitas, Nespresso juga menggaungkan komitmennya dalam menciptakan rantai pasok kopi yang berkelanjutan dan berdampak minimal pada lingkungan.

Ya, Nespresso menjadikan permasalahan perubahan iklim dan pelestarian lingkungan sebagai isu prioritas dari rantai produksinya, agar dapat terus menyediakan kopi yang kaya cita rasa kepada para coffee lovers di seluruh dunia. 

Edukasi dari Hulu

Salah satu alasan mengapa Nespresso fokus pada rantai produksinya karena saat ini ada peningkatan risiko dan tantangan yang dihadapi banyak petani kopi di seluruh dunia, termasuk 140.000 orang yang bermitra dengan Nespresso. Hal itu diketahui berdasarkan kampanye The Empty Cup yang digaungkan pada Oktober 2022. 

Dalam laporan terakhir tersebut diketahui bahwa bahwa 60% dari spesies kopi liar terancam punah dan 50% dari lahan yang saat ini digunakan menanam kopi, berpotensi menjadi tak layak untuk digunakan pada 2025. Salah satu jenis kopi yang rentan terhadap perubahan iklim adalah arabika, kopi berkualitas tinggi yang kini banyak dicari para penikmatnya. 

Maka dari itu, Nespresso mewujudkan rantai pasok kopi yang berkelanjutan dan ditangani dari akarnya. Perusahaan mesin kopi rumahan ini percaya bahwa komunitas petani kopi memegang peranan penting dalam menjaga kelestarian lahan perkebunan kopi serta mewujudkan pertanian kopi yang berkelanjutan. 

Diluncurkan pada 2003 dengan Rainforest Alliance, AAA Sustainability Quality™ Program milik Nespresso menyediakan beberapa pelatihan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen kopi, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

Selain itu, dalam upaya mengurangi emisi dari produksi kopinya dan meningkatkan ketangguhan para petani dalam mengatasi dampak perubahan iklim, program tersebut memberi edukasi mengenai metode pertanian regeneratif kepada komunitasnya. 

Nespresso Kapsul Daur Ulang

Selain mengedukasi para petani kopi untuk mewujudkan rantai kopi berkelanjutan, Nespresso juga mengajak konsumen atau para pelanggan setianya untuk mendukung bumi yang lebih hijau. Caranya dengan mendesain kapsul Nespresso yang dapat didaur ulang. 

Itu artinya, tidak hanya alumunium yang dapat diolah secara tak terbatas, tapi juga bubuk kopi dari hasil seduhan yang dapat didaur ulang. Hal tersebut menjadi bentuk komitmen Nespresso untuk mewujudkan produksi kopi yang karbon netral dan rendah emisi. 

Jadi, kamu sebagai pengguna Nespresso dapat membawa kapsul yang digunakan ke butik terdekat agar dapat diproses mitra Nespresso untuk didaur ulang. Untuk memberikan kenyamanan lebih, Nespresso juga menawarkan penjemputan kapsul kopi kepada para coffee lovers di area Jabodetabek, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

Maka dari itu, Nespresso akan terus melanjutkan komitmennya dalam menciptakan rantai pasok kopi yang berkelanjutan agar dapat terus menyediakan secangkir kopi hangat premium hanya dengan sentuhan tombol. Inovasi teknologi Nespresso ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pemain industri lain, agar dapat mengedepankan pelestarian lingkungan dalam model bisnis yang dijalani. 

(*)