Tips Mengelola Keuangan Menjelang Hari Lebaran

Saat bulan suci Ramadhan kita harus lebih banyak beribadah dan melakukan kebaikan. Maka prioritas utama adalah menyisihkan uang untuk zakat sebagai kewajiban. Boleh juga untuk menyiapkan uang untuk sedekah di bulan yang suci.

Kebutuhan primer seperti bahan makanan adalah prioritas selanjutnya setelah zakat. Agar lebih mudah menetapkan anggaran, catatlah bahan makanan yang harus dibeli untuk dimasak saat lebaran. Setelahnya, barulah sisihkan dana untuk membeli parcel lebaran atau dana tunjangan hari raya.

Pakaian, sepatu, hingga tas baru mungkin sangat menggoda untuk dibeli demi penampilan baru saat hari raya. Belum lagi diskon menarik yang ditawarkan. Namun, tahan dirimu untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang pada hal yang tak perlu. Bila barang lama masih bagus dan layak digunakan, kenapa harus selalu beli baru? Tetapi jika memang butuh menggantinya dengan yang baru maka tetapkan budget maksimal untuk belanja.

Saat lebaran, deretan kue kering dari berbagai jenis akan tersaji di rumah. Menyenangkan bila dapat menjamu tamu dengan berbagai hidangan. Namun pastikan untuk menyediakan sesuai kemampuan. Akan lebih hemat dan menyenangkan bila membuatnya sendiri di rumah. Membuat kue kering sendiri bisa jadi kegiatan mengisi waktu luang sambil menambah skill memasak.

Walaupun pengeluaran sedang banyak, menabung tetap tidak boleh terlewat. Dengan menabung, artinya berinvestasi untuk masa depan dan dapat digunakan saat darurat. Tidak masalah bila jumlahnya kecil. Asalkan konsisten, yang sedikit lama-lama akan menjadi bukit.

Atur keuangan agar tidak merugikanmu di masa depan. Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, namun juga menahan nafsu untuk membeli berbagai barang.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S