7 Tanda Orang Cerdas Dilihat dari Caranya Memperlakukan Orang Lain

Orang yang cerdas akan menunjukkan sikap sopan santun terhadap sesama. Ini salah satu ciri kematangan emosional. Ia menghormati yang lebih tua, menghargai yang sebaya dan bersikap baik kepada yang lebih muda. Baginya, tidak ada orang yang pantas diperlakukan buruk. Seperti halnya dia ingin diperlakukan sopan oleh orang lain, ia pun bersikap sopan kepada semua orang. Orang cerdas tahu bahwa ini adalah sikap mendasar yang perlu dimiliki semua orang.

Orang yang cerdas akan menunjukkan cara berpikir yang terbuka. Ia menyadari bahwa perspektif setiap orang lain bisa beragam, karena itulah ada banyak perbedaan. Ia mampu menghargai perbedaan itu, mau itu perbedaan secara fisik seperti ras, etnis, warna kulit, bentuk tubuh, dan warna rambut, hingga perbedaan secara keyakinan seperti agama, politik, dan prinsip hidup. Orang cerdas sadar bahwa Tuhan memang sengaja menciptakan manusia dengan segala perbedaan, jadi sudah sewajarnya jika belajar menghargai.

Orang cerdas memiliki otak yang bekerja dengan cepat. Ia mudah belajar, memahami hal yang sulit dan mengaplikasikan pengetahuan yang ia miliki untuk meningkatkan taraf hidupnya tanpa merugikan orang lain. Ia bersaing secara sehat dan menunjukkan kinerja terbaik dalam pekerjaannya, tidak memanipulasi atau menjatuhkan orang lain demi kepentingan pribadi. Orang cerdas mempunyai caranya sendiri untuk mencapai keberhasilan tanpa merugikan orang lain.

Suka membantu atau menolong orang lain adalah sebuah tanda kecerdasan emosional yang tinggi dalam bentuk kepekaan hati dan empati. Orang cerdas tidak mementingkan diri sendiri, tapi juga memiliki rasa ingin membantu sesama, meringankan beban orang yang membutuhkan dan tidak menutup mata terhadap kesulitan yang ada di sekitarnya. Selama ia bisa membantu dalam batas kemampuannya, maka ia akan ringan tangan untuk siapa saja.

Kamu termasuk orang yang cerdas jika memperlakukan orang lain dengan baik dalam percakapan. Ketika seseorang berbicara atau bercerita, orang cerdas tak akan menyela atau memutus pembicaraan. Ia menghargai, mendengarkan dan menyimak, jika ada yang perlu dikatakan, ia akan menunggu hingga seseorang selesai bicara. Saat bicara pun, ia menyusun bahasa dengan baik, pemilihan kata yang tidak terlalu sulit untuk dipahami dan tentunya berusaha untuk tidak menyinggung orang lain.

Orang yang cerdas menunjukkan sikap adil kepada siapa saja. Ia tidak membeda-bedakan siapa pun, bersikap mengistimewakan atau mengabaikan pihak tertentu. Ia bersikap seimbang dan netral, pun tidak membuang waktu untuk membicarakan kehidupan orang lain seperti bergosip dan menyebar rumor. Ia Karena sikap adil inilah orang cerdas selalu tampak lebih bijaksana dan menyenangkan di mata orang lain. Ia tidak membenarkan orang yang salah, dan menyalahkan yang benar. Ia bersikap jujur dan menggunakan ukuran yang sama dalam menilai kebenaran.

Orang-orang cerdas tidak "bersumbu pendek", alias tidak mudah tersulut emosi kemudian marah-marah seperti kesetanan. Orang cerdas bersikap sabar saat menghadapi orang lain, ia menggunakan otaknya untuk berpikir dingin dan hatinya untuk mengendalikan emosi. Akan selalu ada cara untuk menyelesaikan masalah, semua bisa dikomunikasikan (jika orang lain mau diajak komunikasi), dan sebisa mungkin mencari jalan keluar yang tidak perlu saling menyakiti.

Itu beberapa tanda orang cerdas dari caranya memperlakukan orang lain.

#Breaking Boundaries