Serunya Mengenal Satwa dan Berlibur di Taman Safari Prigen Jatim

Salah satu pengalaman seru yang tak bisa dilewatkan adalah Safari Adventure dan Carnivore Feeding. Pengunjung diajak berkeliling area safari sambil mengenal satu per satu satwa yang tinggal di dalamnya. Banyak satwa khas Indonesia bahkan endemik yang menarik untuk disimak, seperti Rusa Bawean, Babi Kutil, Rusa Timor, Banteng Jawa, Gajah Sumatra dan lain sebagainya. Di area herbivora selama Safari Adventure, pengunjung bisa memberi makan beberapa jenis satwa seperti rusa, zebra, dan lainnya.

Saat Carnivore Feeding Adventure, pengunjung diajak memberi makan satwa karnivora seperti beruang, macan dan singa dengan daging yang sudah disiapkan petugas. Kita akan diajak berkenalan dengan keluarga Joy si beruang cokelat dengan anak-anaknya, Frans dan Debo dengan kelompoknya, dan tiga harimau muda yang sempat mengejar mobil karena mencium aroma daging. Ada banyak fakta unik yang patut disimak selama aktivitas adventure ini, misalnya tentang singa.

Seperti dikatakan Eko W selaku pemandu wisata, "Setiap pride (kelompok) memiliki teritori tersendiri sehingga masing-masing pride tidak akan memasuki batas wilayah satu sama lain, atau singa jantan yang menjadi pemimpin akan bertengkar."

Begitu pula saat memberi makan, "Ketika singa jantan belum selesai makan, singa betina tidak akan berani mendahului makan atau merebut. Mereka akan menunggu hingga singa jantan selesai makan, baru mereka berani makan," jelas Eko.

Banyak yang tidak tahu bahwa beberapa satwa yang ada di Taman Safari Prigen tidak ada di kebun binatang maupun taman satwa lainnya di Indonesia, misalnya wombat yang merupakan hewan asli Australia. Pengunjung bisa masuk ke area Australiana untuk bertemu dengan Wendy, wombat betina berusia 13 tahun yang lucu dan menggemaskan. Lebih aktif di malam hari, hewan ini termasuk satwa marsupialia atau binatang berkantung seperti halnya wallaby, koala dan kanguru.

Berbeda dari hewan marsupial lainnya, kantung wombat menghadap ke belakang untuk melindungi anaknya dari tanah karena ia hewan penggali yang ulung. Kuku wombat yang panjang mirip beruang dan biasa digunakan untuk menggali tanah, di mana sekali menggali bisa sampai 5 meter. Wombat bereproduksi dengan cara melahirkan dan mengasuh anaknya di dalam kantung hingga cukup besar. Makanan utama berupa rumput, wombat memiliki fakta unik yang tak banyak diketahui orang, yaitu kotorannya bisa berbentuk kubus.

Tentu bukan hanya satwa luar negeri saja yang bisa kita pelajari di sini. Jika memasuki area Baby Zoo, pengunjung diajak belajar tentang beberapa satwa unik Indonesia seperti misalnya binturong. Binturong merupakan salah satu hewan yang hidup di hutan hujan tropis dan memiliki kemiripan dengan beruang dan kucing, karena itulah ia disebut juga bearcat. Uniknya, pemakan buah-buahan, serangga dan hewan-hewan kecil ini memiliki bau tubuh mirip daun pandan sehingga cenderung wangi.

Masih banyak pengalaman menarik lain yang sayang dilewatkan di sini, apalagi jika keluarga sangat menyukai hewan dan ingin menghabiskan liburan sambil bermain dan belajar. Jika Sahabat Fimela tertarik, sempatkan mampir ya!

#Breaking Boundaries