Sukses

Lifestyle

20 Quotes Inner Child agar Hidup Lebih Termotivasi

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki inner child yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada juga yang buruk sehingga menimbulkan trauma. Biasanya rasa ini akan muncul ketika kamu berada di suatu momen yang mengingatkan masa kecilmu dan mungkin belum terwujud. Inner child buruk dapat memberikan pengaruh yang besar kepada sikap seseorang saat beranjak dewasa. 

Inner child yang buruk seharusnya dapat segera disadari dan diobatin sehingga dapat menghilangkan trauma. Dilansir dari healthline.com, inner child berhubungan dengan pengalaman masa lalu, ingatan akan kepolosan, keceriaan, dan kreativitas. inner child juga sebagai ekspresi dari pengalaman semua tahap kehidupan dan menjadi sumber kekuatan yang memainkan peran penting dalam perkembangan seseorang sebagai orang dewasa. 

Terhubung dengan inner child dapat membantu kamu dalam menumbuhkan kesejahteraan dan menghidupkan kehidupan. Selain itu, inner child yang sehat akan tampak menyenangkan atau kekanak-kenakan, sedangkan inner child yang terluka dapat menimbulkan trauma yang menjadi tantangan seseorang ketika beranjak dewasa dan  biasanya disebabkan oleh peristiwa yang membangikitkan ingatan akan luka masa lalu. 

 

 

Quotes Inner Child

Terdapat beberapa quotes berkaitan dengan inner child yang dapat menjadi motivasi bagi kamu, dilansir dari ambitiouslyalexa.com dan kidadl.com.

  • Trauma masa kanak-kanak yang tidak diobati menjadi drama masa dewasa yang membuat frustrasi - David Richo.
  • Luka itu bukan salahku. Tapi penyembuhan adalah tanggung jawab saya - Marianna Williamson.
  • Inner childmu masih perlu dicintai untuk menyembuhkan diri sepenuhnya - Karen A. Baquiran.
  • Inner child kamu sedang menunggu permintaan maaf yang tulus - Yong Kang Chan.
  • Proses mendapatkan kembali inner child kamu yang terluka adalah proses pengampunan. Pengampunan memungkinkan kita untuk memberi seperti sebelumnya. Itu menyembuhkan masa lalu dan membebaskan energi kita untuk saat ini - John Bradshaw.
  • Ikatan Batin adalah proses menghubungkan pikiran Dewasa kita dengan perasaan instingtual kita, perasaan "Inner child" kita, sehingga kita dapat hidup bebas dari konflik dalam diri kita sendiri  - Margaret Paul.
  • Menyembuhkan luka inner child kamu yang hilang membutuhkan waktu, perawatan yang lembut, dan belajar untuk mencintai dan merangkul bagian kamu yang terluka - Robert Jackman.
  • Sangat penting untuk menyadari bahwa inner child masih ada, terjebak di masa lalu. Kita harus menyelamatkannya - Thich Nhat Nanh.
  • Kita cenderung berpikir bahwa semua orang yang memiliki inner child yang terluka adalah orang yang baik, pendiam, dan sabar. Namun kenyataannya, anak batin yang terluka bertanggung jawab atas banyak kekerasan dan kekejaman di dunia - John Bradshaw.

Inner Child

  • Ketika kita menghormati perasaan anak batin kita, kita melepaskan rasa sakit emosional yang secara tidak sadar masih kita bawa - Harapan Patricia.
  • Imajinasi adalah anak batin dan kreativitas kita, itu adalah taman bermain - Jaeda DeWalt.
  • Dengan menghubungkan anak batin dengan keberadaan internal kamu, kamu memunculkan pahlawan di dalam diri sendiri- Kim Ha Campbell.
  • Meluncurkan startup adalah waktu untuk menemukan inner child kamu yang selalu optimis lagi - Alejandro Cremades.
  • Akui inner child kamu - Karen A. Baquiran. 
  • Lihat dunia melalui mata inner childmu - Henna Sohail.
  • Ketika kamu meninggalkan inner child, kamu tidak mengambil tindakan untuk membantu diri sendiri. Tidak mengambil tindakan berarti menghindari tanggung jawab - Margaret Paul. 
  • Inspirasi paling kuat dari semuanya adalah inner child kita sendiri - Stephen Nachmanovitch.
  • Kita tumbuh lebih tua dan lebih besar setiap hari, tetapi kita bisa tetap awet muda dengan menjaga agar inner child kita tetap awet muda.
  • Cintai dirimu setiap hari, bahkan saat kulitmu keriput dan tulangmu sakit. Inner child kamu masih pantas mendapatkan cinta sepanjang waktu.
  • Rawat inner child kamu dan sembuhkan. Ketika melakukannya, kamu menyembuhkan diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

 

*Penulis: Fani Varensia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading