Sukses

Lifestyle

Sejarah di Balik Hari Kucing Sedunia

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak gemas dengan sosok mungil berjuta ekspresi ini? Kucing menjadi salah satu hewan yang digemari masyarakat untuk dijadikan hewan peliharaan. Karena banyak yang suka dengan hewan yang satu ini, setiap tahunnya pada tanggal 8 Agustus, pecinta kucing turut berpartisipasi dalam merayakan hari kucing sedunia

Buat kamu pecinta kucing ketahui sejarah dan aktivitas seru yang dilakukan untuk merayakan hari kucing sedunia.

Catatan kuno menunjukkan keberadaan kucing pada masa lalu telah ditemukan sejak peradaban Mesir kuno. Pada masa tersebut, kucing dikaitkan dengan simbol dewa yaitu Dewi Bastet. Dilansir melalui The Westport Library, Dewi Bastet dikenal sebagai dewi kesuburan. Tidak hanya itu, Dewi Bastet juga dikenal sebagai sosok pelindung rumah, yakni pelindung tempat tinggal dari serangan roh-roh jahat dan penyakit berbahaya.

Sejarah hari kucing sedunia

Dewi Bastet diasosiasikan dengan wanita dan anak-anak. Ketika peradaban Mesir hancur, popularitas kucing meningkat di masa Yunani Kuno dan Romawi kuno. Pada masa Yunani dan Romawi kuno, kucing menjadi pengontrol hewan pengerat seperti tikus. 

Bergeser ke masa modern, International Fund for Animal Welfare, sebuah badan amal dan konservatif hewan asal Amerika Serikat menyadari bahwa kucing menjadi icon modern yang membawa perubahan hidup pada ownernya. Dengan tujuan untuk memberikan awareness terhadap kucing-kucing di seluruh dunia serta merayakan kebahagiaan yang dibawakan oleh kucing ke seluruh orang, pada tanggal 8 Agustus 2002, hari kucing sedunia resmi diresmikan.

Aktivitas untuk rayakan hari kucing sedunia

Bingung ingin melakukan kegiatan apa untuk memperingati hari kucing sedunia? Berikut aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan untuk merayakan hari kucing sedunia.

1. Memberi donasi ke lembaga non-profit yang berfokus pada penyelamatan kucing

Dilansir melalui The Guardian, terdapat 250000 kucing liar hidup di Inggris. Penyebabnya karena kucing sering buang air sembarangan sehingga membuat owner untuk membuang kucing dari rumah. Tidak hanya itu, berdasarkan paparan oleh Tassycat, karena kucing liar sering menampakan di urban area yang padat dan kotor, ketika kucing liar masuk ke rumah yang memiliki kucing peliharaan, kucing liar bisa menjadi ancaman untuk kesehatan kucing peliharaan. 

Berdasarkan  fakta tersebut, banyak masyarakat yang tergerak untuk membuat lembaga non-profit yang berfokus memberikan kesejahteraan pada hewan terutama kucing, termasuk masyarakat Indonesia. Salah satu lembaga non-profit yang ada di Indonesia adalah Let’s Adopt Indonesia. Program yang saat ini sedang dilakukan oleh Let’s Adopt Indonesia adalah memberikan sterilisasi pada kucing-kucing liar untuk menekan populasi kucing yang ada. Jika kamu tertarik untuk berkontribusi, kamu bisa memberikan donasi ke Let’s Adopt Indonesia dengan membuka laman instagram mereka untuk mempelajarinya lebih lanjut.

2. Bermain bersama kucing-kucing menggemaskan di cat cafe

Buat kamu yang ingin melepas penat di hari kucing sedunia, kamu bisa bermain dengan kucing-kucing menggemaskan di cat cafe. Salah satu cat cafe yang eksis bernama Superbee Cat Cafe. Berlokasi di Bekasi Utara, Superbee Cat Cafe menawarkan makan sambil bermain dengan kucing-kucing menggemaskan. 

Selain cat cafe, Superbee Cat Cafe memiliki fasilitas grooming, pet shop, dan cat hotel. Jika kamu ingin melakukan perawatan untuk kucing kesayangan kamu, silahkan kunjungi Superbee Cat Cafe ya.

 

*Penulis: Tisha Sekar Aji.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading