Sukses

Lifestyle

6 Tanda Tatapan Mata Orang yang Berbohong, Tak Bisa Disembunyikan

Fimela.com, Jakarta Terkadang orang berbohong menunjukkan berbagai sikap berbeda dari orang pada umumnya. Kita terkadang bisa dengan mudah melihat gelagat dan tatapan matanya yang tidak jujur. Mark Bouton sebagai agen FBI selama 30 tahun sekaligus penulis buku How to Lies Like the FBI mengungkapkan bahwa tatapan mata juga bisa mengungkap siapa orang yang sedang berbohong. Jika coba dilihat secara gerak-gerik, ini pertanda orang bohong dari tatapan matanya.

1. Sering menggerakkan bola mata

Mata orang yang sedang berbohong akan cenderung tidak tenang. Bola matanya akan sering bergerak ke kanan dan kiri sebagai reaksi ia menyembunyikan kegelisahan atau ketidaknyamanannya dalam menjawab pertanyaan. Ini juga bisa menjadi pertanda ia sedang mencari kata-kata yang tepat untuk menutupi sesuatu.

2. Sering mengedipkan mata

Kedipan mata yang berlebihan sering dikaitkan dengan kecemasan dan kekhawatiran. Ada dua kemungkinan kuat jika orang sering mengedipkan mata saat diajak bicara, yaitu dia tidak tenang atau sedang berbohong, yang mana juga membuatnya tidak nyaman. Ketika seseorang merasa tertekan karena berbohong, ia akan mengedip lima hingga enam kali dalam sekali waktu.

3. Sering menatap mata ke kanan

Orang yang cenderung menggunakan tangan kanan akan menatap, melirik atau memutar arah pandangan mata ke kanan ketika sedang berbohong, ketimbang menatap mata lawan bicaranya secara langsung. Itu pertanda bahwa ia sendiri tidak nyaman mengatakan hal itu dan takut jika menatap mata langsung, ia akan merasa terintimidasi atau bersalah karena sudah berbohong.

4. Sering menatap ke bawah

Ada banyak hal yang bisa disembunyikan atau dipalsukan, salah satunya adalah statement tentang rasa, aroma dan sensasi. Orang berbohong cenderung menatap ke arah bawah kanan ketika mereka berbohong tentang aroma, bebauan, sentuhan atau sensasi fisik tertentu.

5. Sering memejamkan mata

Berbohong membuat orang tidak nyaman, karena ia harus mengendalikan diri agar kebohongannya tidak diketahui. Karena itulah ada banyak cara untuk "menutupi" kebohongan tersebut, salah satunya dengan memejamkan mata lebih dari sedetik. Jika mata tidak sedang lelah, kemungkinan besar alasan memejamkan mata lebih dari sedetik adalah karena ia berusaha menghindari kontak mata untuk menutupi kebohongannya.

6. Tatapan kosong

Orang berbohong juga sering menunjukkan tatapan kosong ketika sedang ditanya, karena kemungkinan besar ia sedang berusaha mengingat atau mencari kalimat yang tepat untuk mengatakan kepalsuan. Di dalam otaknya, ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri untuk percaya dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Itulah alasan ia kadang hilang fokus.

Itu sekian tanda jika orang berbohong dari tatapan matanya.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading