5 Tanda Kamu Tidak Jujur dengan Diri Sendiri

Kamu tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa kamu adalah palsu. Di dalam diri kamu, ada perasaan bahwa kamu telah kehilangan kontak dengan diri kamu yang sebenarnya. Kamu pergi ke tempat yang tidak ingin kamu kunjungi, berteman dengan orang-orang yang tidak disukai, membeli barang yang tidak mampu dibeli atau tertawa ketika lelucon tidak lucu. Kamu tidak tahu apa yang membuat kamu bahagia atau apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup. 

Orang yang mempunyai dan menindaklanjuti komitmen akan mempublikasikan komitmen dan rencana mereka. Mereka yang hidup secara otentik dalam komunitas yang terdiri dari orang-orang yang saling mendukung yang tahu kapan mereka kesulitan dan membutuhkan bantuan. Salah satu hal terbaik yang kamu lakukan untuk membuat diri terus maju adalah bergabung dengan orang lain dalam perjalanan yang sama. 

Ketika orang terdekat memberi perspektif baru tentang situasi kamu, kamu langsung menutup diri. Perasaan seperti sedih, marah, dan jengkel terpicu di dalam diri kamu. Mengapa hal ini bisa terjadi? ketika membohongi diri sendiri, kamu cenderung hanya mendukung orang lain yang meyakinkan kamu bukan menantang.

Kamu memiliki rencana. Hal ini seharusnya sudah jelas, tetapi seringkali tidak. menurunkan berat badan, menjadi bugar, menulis buku, atau memulai bisnis yang tidak terjadi begitu saja. Kamu harus memiliki rencana. Akan lebih baik jika kamu memiliki pelatih yang memandu kamu untuk merealisasikan rencana yang sudah dibuat. 

Ketika kamu merasa seperti sedang mencoba melarikan diri dari sesuatu. Mungkin sebuah pemikiran, kesadaran, kebenaran yang pahit. Rasanya ada sesuatu yang mengintai dalam kegelapan dan kamu tidak menyukainya. Kamu merasa ingin melarikan diri tetapi kamu tidak tahu mengapa. 

Sahabat Fimela, demikian 5 tanda kamu tidak jujur dengan diri sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih