Sukses

Lifestyle

Tips Melakukan Detoksifikasi Gula

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak suka gula? Rasanya semua orang menyukai hal yang satu ini.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa gula juga menjadi momok mengerikan bagi kesehatan. Menurut sebuah artikel di The New York Times, gula merupakan penyebab kematian dari 37.716 pria dan 80.647 perempuan berusia antara 28 hingga 34 tahun, yang awalnya dinyatakan bebas dari penyakit jantung.

Mereka mengonsumsi dua atau lebih minuman manis dalam sehari dibandingkan orang yang jarang atau bahkan tidak pernah meminumnya. Konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan penambahan berat badan, masalah gigi, peningkatan kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan diabetes.

Dilansir dari purewow.com, Selasa (27/8/2019), berikut ini adalah manfaat dari melakukan detoksifikasi gula. Penasaran?

1. Tingkat energi menjadi lebih konsisten

Mengonsumsi sumber energi alami, seperti buah-buahan dan sayuran akan membantu tingkat gula tetap konsisten.

2. Lebih jarang mengalami sakit kepala

Mengonsumsi makanan dengan banyak gula menyebabkan gula darah melonjak dan turun dengan cepat, yang akhirnya sering membuat sakit kepala. Detoksifikasi gula akan membuat gula darah relatif stabil.

Menurut para peneliti di University of Michigan, gula bisa menyebabkan kecanduan dengan cara yang mirip dengan narkoba dan alkohol. Tidak heran jika detoksifikasi gula dapat membuat seseorang mengalami sakit kepala terus menerus, merasa lesu, dan memiliki rasa ngidam yang sangat intens.

 

Tips melakukan detoksifikasi gula

Namun, perhatikan di sini beberapa tips melakukan detoksifikasi gula. Sudah pernah coba sebelumnya?

1. Lakukan perlahan

Lakukan perlahan sebagai kunci keberhasilan jangka panjang. Jika biasanya kamu menggunakan dua sendok teh dalam secangkir kopi, kurangi menjadi satu sendok teh saja selama seminggu, kemudian kurangi satu setengah sendok teh dalam minggu berikutnya. Kamu akan sampai di titik tidak membutuhkan gula sama sekali.

2. Berhati-hati terhadap gula tersembunyi

Gula bisa berada di mana saja, seperti obat batuk, permen karet, saus tomat, sup, saus salad, bahkan daging. Pastikan kamu tidak mengonsumsi sesuatu secara berlebihan untuk menghindari gula tersembunyi.

3. Temukan cara lain untuk menghilangkan stres

Bukan hal baru bahwa stres terbukti sering membuat seseorang mendambakan gula. Lain kali kamu sedang merasa stres, cobalah gantikan gula dengan suplemen penyeimbang stres yang dapat menangkal hormon stres, serta mendukung produksi serotonin yang lebih baik tanpa harus menggunakan gula.

4. Waspadai produk rendah lemak

Produk rendah lemak memang terdengar sebagai pilihan yang lebih sehat, namun biasanya produk tersebut menggantikan lemak dengan gula demi mempertahankan rasanya.

5. Mengonsumsi lebih banyak lemak sehat

Konsumsi makanan dengan lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan telur utuh. Makanan ini dapat menstabilkan gula darah dan membuatmu merasa kenyang lebih lama.

6. Melatih diri untuk menyukai kopi hitam

Cobalah untuk membiasakan diri minum kopi hitam atau dengan sedikit susu almond. Atau beralihlah pada teh. Selamat mencoba detoksifikasi gula!

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading