Sukses

Lifestyle

Turuti Lifestyle Bisa Bikin Jatuh Miskin, Kelola Keuanganmu dengan 4 Cara Ini

Fimela.com, Jakarta Ngaku tak punya uang tapi gonta-ganti ponsel terbaru atau demi tren sampai rela berhutang hingga hidup pun tak tenang. Fenomena ini sudah bukan hal yang aneh lagi di tengah masyarakat.

Demi gaya hidup, tak sedikit yang rela menghambur-hamburkan uang. Menuruti lifestyle sah-sah saja, asal jangan sampai jatuh miskin karena pengelolaan keuangan yang kurang tepat. Yuk, jajal beberapa tips keuangan berikut ini.

Bijak Atur Cashflow

Melihat orang lain memiliki ponsel baru atau sudah punya kendaraan roda empat memang bisa bikin iri. Tapi ketimbang memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain, ada baiknya hidup sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Atur arus kas dengan baik dengan mengutamakan kebutuhan utama dan mengesampingkan keinginan yang akan membebani keuanganmu.

Selain itu, sebisa mungkin miliki arus kas yang berjalan positif yaitu pengeluaran yang lebih kecil daripada penghasilan. Keinginan memang tak terbatas dan bikin kamu lebih mudah memboroskan uang. Oleh karena itu, jangan terjebak dengan lifestyle yang kekinian dan mewah hingga mengorbankan kondisi keuanganmu.

Kelola Hutang dengan Tepat

Mendengar kata hutang, biasanya dikaitkan dengan hal-hal negatif. Tapi hal ini pun bisa jadi positif jika dikelola dengan bijak. Ada dua jenis hutang, untuk hutang yang produktif seperti rumah atau barang yang nilainya terus meningkat sehingga dapat menghasilkan uang. Berbeda dengan utang konsumtif yang nilainya terus merosot, seperti hutang untuk membeli ponsel atau pemakaian kartu kredit untuk keperluan nongkrong di café.

Selain itu, sebaiknya cicilan hutang nggak melebihi 30 persen dari penghasilan dan pastikan untuk membayarnya tepat waktu. Bukan hanya menghindari denda, cara ini juga membuat pelunasan hutang jadi lebih ringan.

Miliki Dana Darurat

Begitu berhasil mengatur cash flow dan mengelola hutang, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memiliki tabungan, yang dapat digunakan sebagai dana darurat hingga jaminan hari tua. Sebisa mungkin awali kebiasaan ini sejak muda agar punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan masa depan.

Tabungan yang ditujukan sebagai dana darurat bisa digunakan untuk memproteksi diri, mulai ddari gangguan kesehatan, bencana alam, musibah hingga kecelakaan. Untuk dana darurat, biasanya berjumlah tiga kali pengeluaran bulan atau untuk pasangan mencapai enam kali dari biaya pengeluaran.

Kenali Pentingnya Investasi

Selain menabung, kenali juga pentingnya investasi yang bertujuan melipatgandakan nilainya di masa depan.  Cari investasi yang sifatnya jangka panjang sehingga dapat memberikan hasil yang lebih tinggi. Tapi jangan lupa juga untuk memperhatikan risiko saat menginvestasikan sejumlah uang.

Ada beragam jenis investasi yang dapat disesuaikan dengan kondisi ekonomi, mulai dari deposito, emas, property, hingga reksadana. Jangan tergiur oleh investasi bodong yang menjanjikan hasil instan tapi minim risiko yang ujung-ujungnya malah merugikan diri sendiri.

Menjalani gaya hidup mewah yang tak sesuai dengan kemampuan hanya akan berakibat buruk buat masa depan. Gunakan tips keuangan ini untuk mencapai tujuan finansial seperti memiliki rumah, pernikahan, hingga liburan yang jadi impianmu. (eth)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading