5 Cara untuk Menerapkan Gaya Hidup Minimalis, Hidup Sederhana yang Menenangkan

Fimela.com, Jakarta Jika kamu menyukai sesuatu yang sederhana untuk hidup yang lebih tenang dan bahagia, maka cobalah untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Di tengah hiruk pikuk kehidupan, terdapat gaya hidup yang bisa dipraktikkan untuk menjalani hidup yang lebih fokus dan penuh kedamaian.

Diketahui dari situs Capital One, gaya hidup minimalis adalah cara hidup yang menekankan kesederhanaan dan menghilangkan segala sesuatu yang berlebihan. Kunci dari gaya hidup ini adalah dengan menyingkirkan hal-hal di dalam hidup yang tidak lagi bernilai dan mengisinya dengan sesuatu yang berharga.

Dalam hal ini, minimalis juga dapat berkaitan dengan mengelola anggaran untuk berbelanja, mengorganisir barang-barang secara rapi, memperbaiki kebiasaan, dan rutinitas harian. Langkah yang kecil pada akhirnya bisa memberikan perubahan yang besar. Namun, tentunya cara ini perlu dilakukan secara berproses. Membutuhkan tips untuk mulai menerapkan gaya hidup minimalis? Melansir dari laman Mint, simak di bawah ini:

TERKAIT: Fakta Orang Introvert, Bukan Berarti Pemalu tapi Hanya Suka Berkumpul dengan yang Tersayang

TERKAIT: Kenali Light Feminine Energy dan Cara Menumbuhkannya dari Dalam Diri

TERKAIT: 3 Kebiasaan yang Dianggap Normal saat Pacaran, padahal Sebenarnya Red Flag!

TERKAIT: 3 Zodiak Teratas yang Terkenal Kharismatik, Charming, dan Menarik Banget

TERKAIT: 5 Hal Akibat Menjadi People Pleaser yang Membuatmu Merasa Tidak Nyaman

TERKAIT: 5 Tanda Kamu Memiliki Emotional Intelligence yang Baik, Tidak Mudah Terbawa Emosi

1. Menetapkan Batasan sesuai Kualitas dan Kebutuhan

Ilustrasi minimalis — Hidup minimalis dapat dimulai dari tahap kecil./copyright freepik

Menetapkan batasan dengan memilih barang yang penting untuk kebahagiaan dan keberlangsungan hidupmu. Membuat batasan, dalam hal pakaian dan barang yang dibutuhkan bisa menciptakan banyak ruang. Rencanakan anggaran untuk berbelanja dan lebih cermat untuk membeli barang berkualitas yang bertahan lama. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran yang terlalu sering dan menghemat uang dalam jangka panjang. Batasan bagi setiap orang pun akan berbeda-beda. Oleh sebab itu, prioritaskan sesuai dengan keperluan masing-masing.

2. Mengurangi Barang Harian yang Tidak Diperlukan

Ilustrasi hidup minimalis — Mengurangi barang menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan untuk mencapai hidup minimalis/copyright freepik

Selain mengatur pengeluaran, bagian yang perlu diperhatikan dalam gaya hidup minimalis adalah mengurangi barang-barang yang sudah tidak terpakai dan tidak diperlukan. Elimiinasi barang secara teratur dengan cara dijual, disumbangkan, atau dibuang jika sudah tidak layak pakai.

Setiap kali ruang sudah mulai terasa penuh dan barang yang semakin menumpuk, maka kondisi tersebut menjadi pengingat bahwa sudah saatnya untuk merapikan dan mengatur ulang apa saja yang masih dibutuhkan. Membuat capsule wardrobe juga dapat menjadi pilihan untuk mengatur barang-barang atau pakaian dengan memanfaatkan barang secukupnya saja, tetapi dapat tetap tampil penuh gaya.

3. Prioritaskan Pengeluaran untuk Pengalaman

Praktik lainnya yang diterapkan dalam gaya hidup ini yaitu memprioritaskan pengalaman dibandingkan membeli barang material. Dengan cara ini, sebagian orang akan menghargai kenangan dan momen yang tercipta secara bersama-sama. Pengalaman seperti perjalanan, eksplorasi tempat baru, hingga makan bersama bisa menciptakan kesenangan untuk diri sendiri. Fokuslah pada hal-hal yang paling penting di dalam hidupmu untuk sesuatu yang berkesan.

4. Lepaskan Sesuatu yang Tidak Bisa DIkendalikan

Sahabat Fimela mungkin sudah sering untuk mendengar kata-kata seperti ini. Mudah untuk mengucapkannya, tetapi pada kenyataannya butuh waktu lama untuk melakukannya. Pada dasarnya, untuk bisa merealisasikannya dapat dimulai dari diri sendiri. Utamakan diri pada hal-hal yang disukai atau dimiliki sekarang. Selain itu, carilah sesuatu yang penting dilakukan untuk mengembangkan kemampuan diri. Setelah berfokus pada energi dan pandangan positif tersebut, maka kamu pun bisa merasa terbiasa dan melepaskan sesuatu yang sudah tidak bisa dikendalikan secara perlahan-lahan.

5. Apresiasi Segala Sesuatu yang Dimiliki Hingga Kini

Berlatih bersyukur sangatlah baik untuk perkembangan mental dan ketenangan hidup. Setelah memfokuskan diri pada hal positif dan mengeliminasi hal negatif di dalam hidup, maka kamu dapat lebih tenang untuk menghadapi apa pun. Bersyukur atas segala sesuatu yang dimiliki ini juga bisa membuat kamu mengatasi keinginan mengeluarkan budget secara berlebihan untuk sesuatu yang tidak diperlukan. Refleksikan diri setiap hari dengan menuliskan hal yang disyukuri atau dengan mengapresiasi bahwa kamu masih dapat melalui segala hal hingga saat ini.

Simpel dan mudah diterapkan, ya. Sahabat Fimela ingin mencobanya dari sekarang? Jangan lupa untuk memperhatikan cara-cara di atas!

Penulis: Syifa Azzahra