Jangan Lupa Istirahat Sejenak, 8 Tips Fokus Belajar di Bulan Ramadan

Otak memiliki kesulitan untuk melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Perpindahan yang cepat dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain membutuhkan pasokan fokus yang lebih, padahal kapasitas otak untuk fokus pada suatu hal sangatlah terbatas. Maka dari itu, Sahabat Fimela dapat mencoba untuk fokus kepada satu hal terlebih dahulu untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Tidur yang cukup

Dengan tidur yang cukup, kemampuan konsentrasi dan fokus dapat meningkat. Sebaliknya, jika seseorang kekurangan waktu istirahat, maka tingkat konsentrasi dan fokusnya berkurang. 

Saat bulan Ramadan, pola tidur mungkin berubah karena Sahabat Fimela harus bangun pada dini hari untuk sahur dan lanjut beraktivitas di pagi harinya. Penyesuaian jam tidur diperlukan agar Sahabat Fimela tidak kekurangan waktu istirahat yang nantinya berdampak pada berkurangnya fokus. 

Latih mindfulness

Mindfulness memiliki hubungan yang positif dengan tingkat konsentrasi. Praktik mindfulness yang dapat dilakukan adalah menarik napas yang dalam, berjalan kaki dan memperhatikan sekitar, hingga memperhatikan rasa dan tekstur makanan yang dikonsumsi.

Berikan jeda sejenak di tengah kegiatan

Menurut American Psychological Association (APA), konsentrasi seseorang hanya bertahan maksimal hingga 30 menit, sesudahnya akan menurun. Seseorang yang tidak memberikan jeda oada kegiatannya biasanya akan mengalami penurunan perfoma. Maka dari itu, Sahabat Fimela dianjurkan untuk mengambil jeda sejenak di tengah-tengah kegaitan untuk menjaga fokus dan konsentrasi. 

Jangan hanya berada di dalam ruangan kerja, Sahabat Fimela dapat keluar ruangan dan menghirup udara segar. Menghabiskan waktu di ruang terbuka dapat memberikan dampak positif pada fungsi kognitif manusia. Pemandangan hijau yang ada di ruang terbuka akan membantu meningkatkan konsentrasi.

Lakukan aktivitas fisik

Sebuah penelitian pada tahun 2018 menemukan bahwa aktivitas fisik dapat berdampak baik pada sisi akademis seseorang. Selain itu, aktivitas fisik yang terstruktur dengan baik juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Sahabat Fimela dapat beranjak sejenak dari area bekerja dan bergerak sedikit untuk melancarkan aliran darah dan peredaran darah dalam tubuh. Dengan demikian, Sahabat Fimela dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Konsumsi makanan sehat

Penelitian tahun 2018 menemukan bahwa makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi fungsi kognitif manusia. Makanan-makanan yang tinggi akan gula dan lemak akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dapat membantu meningkatkan fokus dan memori.

Saat sedang berpuasa, asupan gizi yang diterima tubuh mungkin berkurang dari hari-hari biasa. Pastikan Sahabat Fimela tetap mengonsumsi makanan bergizi di waktu buka puasa dan sahur. Konsumsi makanan yang kaya akan sayur dan buah, makanan dengan lemak dan gula rendah, serta minum air yang cukup akan membantu meningkatkan konsentrasi. 

Gunakan metode untuk meningkatkan produktivitas

Sahabat Fimela dapat membuat timeboxing, yaitu menentukan berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dengan demikian, Sahabat Fimela akan mengetahui apa saja yang dapat dilakukan dalam sehari. Selain itu, kurangi distraksi dengan menutup aplikasi-aplikasi yang mengganggu dan mencari tempat tenang agar tidak banyak gangguan. Pasang timer sebagai pengingat kapan harus belajar dan kapan harus beristirahat sejenak. Terakhir, Sahabat Fimela dapat mendengarkan musik atau suara yang tenang agar dapat berkonsentrasi secara maksimal.

Penulis: FIMELA Karina Alya 

#Unlocking The Limitless